Ridwan Kamil: Stok Vaksin Kita Memang Mau Habis

Ridwan Kamil: Stok Vaksin Kita Memang Mau Habis
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil/ Instagram @ridwankamil.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyatakan pasokan vaksin di wilayahnya akan habis. Maka dari itu, ia menyebutkan pihaknya masih menunggu pasokan vaksin dari pemerintah yang rencananya akan turun pada Agustus ini.

Dalam hal ini, Ridwan Kamil juga mengaku telah mengajukan permohonan kebutuhan vaksin 27 kabupaten/kota ke pusat. Kabarnya, Agustus ini ada jutaan dosis vaksin bakal disalurkan, tinggal menunggu realisasi waktunya.

"Stok vaksin kita memang mau habis. Sudah kita mintakan daerah-daerah, nah bolanya ada di pemerintah pusat. Pemerintah menjanjikan ada puluhan juta dosis akan datang pada bulan Agustus ini. Jadi permohonan sudah disampaikan tapi barang belum datang," katanya saat meninjau vaksinasi di Ikea, Padalarang, Bandung Barat (KBB), Selasa (3/8/2021).

Mantan Walikota Bandung ini menyebutkan Provinsi Jabar mendapat dosis vaksin sebanyak 10 juta dari pemerintah pusat. Dari jumlah itu, penyuntikan vaksin telah mencapai 9 juta dosis dan akan terus digenjot untuk sisanya. Dia menargetkan vaksinasi selesai pada Desember 2021.

"Jawa barat terus mengakselerasi percepatan vaksinasi supaya Desember bisa selesai," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berharap apabila stok vaksin telah tersedia, kabupaten kota bisa melakukan percepatan minimal 24.000 dosis per hari. Hal tersebut bisa dicapai dengan memaksimalkan peran puskesmas, klinik, pemerintah desa, dan pihak swasta.

"Di KBB setiap harinya ada 7.000 sampai 8.000, itu akan sangat aman kalau kecepatannya seperti itu ditingkatkan ke 24.000-an per hari. Saya pesan ke bupati, maksimal puskesmas-puskesmas minimal 50 tiap puskesmas, ajak klinik, rumah sakit, dan aparat desa. Serta partisipasi pihak ketiga," tuturnya.