Rencana Integrasi Kendaraan Umum Pemprov DKI Jakarta di Tahun 2019

Rencana Integrasi Kendaraan Umum Pemprov DKI Jakarta di Tahun 2019

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengintegrasikan seluruh transportasi umum di ibu kota, mulai dari Transjakarta, light rail transit (LRT),  mass rapid transit (MRT), dan kereta rel listrik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Harapannya, transportasi umum ada di setiap radius 500 meter dari kawasan hunian atau perkantoran.

"Arahan dari kajiannya adalah penduduk Jakarta dalam jangkauan 500 meter dari tempat dia tinggal atau bekerja. Nanti mereka bisa mendapatkan kendaraan umum, itu arahannya," ucap Anies Baswedan di Kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 23 November  2018.

Untuk merealisasikan hal tersebut, seluruh pemangku kepentingan di sektor itu akan turun tangan dengan melakukan studi integrasi bersama. Studi bersama akan melibatkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Targetnya, studi ini akan selesai dan dipaparkan ke publik pada Januari 2019.  Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan pihaknya akan melibatkan beberapa ahli di bidang transportasi dari berbagai perguruan tinggi.

Direktur Utama TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan bahwa perusahaan dan MRT Jakarta akan sama-sama menyiapkan konsep area interkoneksi dengan gedung komersial dan fasilitas umum. "Jadi bagaimana rute (Trans Jakarta) bisa menunjang integrasi ini dan berbagai hal yang menjadi masukan bagi kami," kata Agung.

Anies menegaskan kepada warga DKI untuk tidak usah risau, dengan penghapusan koridor rute TransJakarta.

"Ini semua masih akan dikaji, soal koridor satu busway, masih akan dikaji lagi antara pihak TransJakarta dan MRT,” tambah Anies.