Pencekalan iphone di China Perkeruh Perang Dagang Amerika dan Tiongkok

Pencekalan iphone di China Perkeruh Perang Dagang Amerika dan Tiongkok

MONITORDAY.COM - Penjualan iPhone di China mengalami pencekalan. China sudah lama merasa AS, tempat asal munculnya iPhone, tak berlaku adil pada perusahaan mereka.

Khususnya Huawei yang menjadi kompetitor berat Apple di jagat ponsel. Huawei sudah berhasil menyalip Apple dan menduduki ranking 2 vendor ponsel terbesar secara global, setelah Samsung.


"Beberapa negara Barat menolak upaya Huawei memasuki pasar mereka. Kegagalan membuka diri ini berarti perusahaan mereka juga tidak akan mendapat manfaat dari ekonomi digital China," sebut Global Times, media yang disponsori pemerintah China.

Pengadilan di China mengeluarkan larangan penjualan beberapa model iPhone karena diputuskan melanggar paten Qualcomm. Qualcomm sendiri merupakan US Chip maker yang telah bekerjasama dengan brand apple. Padahal sebelumnya, para pakar memprediksi permintaan Qualcomm tidak akan dikabulkan.

Memang tidak diketahui apakah perintah pengadilan itu berhubungan dengan penangkapan bos Huawei di Kanada, atas permintaan AS. Tapi Apple dinilai harus waspada terhadap kemungkinan jadi sasaran balas dendam oleh China.

Selasa (11/12) dilansir dari Reuters, Qualcomm mengklaim, Apple telah melanggar dua patennya pada iPhone 6S, iPhone 6S Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Padahal, tipe iPhone yang dilarang dijual di Tiongkok itu menghasilkan 10-15 persen dari pendapatan Apple di negara tersebut.

Keputusan ini, disebut-sebut kian memperkeruh ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.