Redam Tekanan Ekonomi Dampak Covid-19, Menkop UKM Siapkan Stimulus UMKM
Kami memberikan stimulus bagi peningkatan daya beli UMKM dan disetujui oleh presiden dengan anggaran Rp2 triliun.

MONITORDAY. COM - Pemerintah akan memberikan stimulus ekonomi hingga Rp2 triliun kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal itu di Maksudkan untuk menjaga daya beli para pengusaha kecil dalam tekanan ekonomi dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
"Kami memberikan stimulus bagi peningkatan daya beli UMKM dan disetujui oleh presiden dengan anggaran Rp2 triliun," kata Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki dalam keterangan resminya, Kamis (26/03/2020).
Lebih lanjut, Teten menerangkan stimulus itu merupakan akan diberikan dalam beberapa program yang tengah dijalankan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Salah satunya memberi bantuan langsung tunai senilai Rp3 juta per usaha mikro.
Selanjutnya, pemberian dana akan merujuk pada rekomendasi dari Dinas UMKM di daerah. Nantinya, masing-masing daerah tinggal memberi data ke pemerintah pusat.
Kemudian, memberikan bantuan sebesar Rp2 juta kepada individu yang memiliki usaha mikro. Bahkan, akan memberi skema bantuan Rp4 juta melalui kerja sama dengan BUMN pangan, seperti Perum Bulog.
Selain itu, Teten mengatakan Bulog akan mendistribusikan produk pangan ke warung-warung tradisional. Tak ketinggalan, juga memberi subsidi biaya pengantaran bagi usaha mikro yang belum masuk platform digital.
"Teknisnya ada beberapa model yang sedang kami persiapkan. Kami sedang memberikan stimulus bagi jasa antar termasuk tukang ojek online," jelasnya.
Teten menambahkan, pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran stimulus untuk mendongkrak daya beli masyarakat terhadap produk UMKM.
"Diharapkan stimulus mampu mendongkrak penjualan produk-produk UMKM dengan anggaran Rp2 triliun dan diskon 25 persen untuk konsumen 2 juta orang, sehingga diharapkan akan memberikan stimulus terhadap daya beli UMKM sebesar Rp10 triliun," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan dua paket kebijakan stimulus untuk meredam tekanan ekonomi di tengah pandemi virus corona di Tanah Air.