Rawat Pemikiran Buya Syafii Maarif, Erick Thohir Bakal Bangun Masjid di Kulon Progo

Rawat Pemikiran Buya Syafii Maarif, Erick Thohir Bakal Bangun Masjid di Kulon Progo
Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan ziarah ke makam mantan Ketum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Taman Husnul Khatimah PKU Muhammadiyah di Kulon Progo, Rabu (22/6)Net.

MONITORDAY.COM - Meski telah tiada, jejak pikiran dan teladan mendiang Buya Syafii Maarif begitu membekas di hati banyak orang, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir. Bagi Erick, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut bukan saja sosok cendekiawan besar, namun juga ulama kharismatik, dan guru bangsa.

Itulah mengapa Erick menyambangi Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, pada Rabu (21/6) kemarin. Erick berbincang dan meminta izin kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir untuk berziarah ke makam Buya Syafii Maarif.

“Hari ini saya berziarah ke makam Buya Syafii maarif, sosok cendekiatan besar, ulama kharismatik, dan guru bangsa. Saya ingin menelusuri tapak, mengikuti suluh, dan meneladani ketulusan hidupnya,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya @erickthohir.

Bukan hanya bertekad melanjutkan dan meneladani pemikiran Buya Syafii Maarif, Erick bahkan berencana membangunkan sebuah masjid di dekat makam beliau di Taman Husnul Khatimah PKU Muhammadiyah di Kulon Progo. Kata Erick, itu sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasanya.

“Saya berencana membangun masjid ‘Buya Syafii Maarif’, insyaallah nanti Yayasan Erick Thohir yang akan membantu, alhamdulillah,” ujar Erick Thohir.

Erick mengatakan, dirinya sudah mengenal Buya sejak tahun 2004. Ketika itu, Erick duduk sebagai direktur utama Republika dan Buya mulai mewakafkan pikirannya lewat kolom Resonansi berupa opini berjudul ‘Bangkit secara Otentik’.

“Saya mengenal beliau pertama kali tahun 2004, ketika itu saya dirut Republika. Alhamdulillah sampai nafas terakhirnya itu masih terjaga. Tulisan pertama beliau berjudul ‘Bangkita secara Otentik’,” kenang Erick.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini memang punya cara unik untuk mengenang orang-orang terdekat, salah satunya dengan membangun sebuah masjid. Selain masjid ‘Buya Syafii Maarif, Erick juga membangun masjid At-Thohir di Los Angeles dan Cimanggis Depok. Itu ia lakukan untuk mengenang sosok ayahnya, Muhammad Teddy Thohir.