Puteri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken: Polwan, Wanita Yang Hebat
Adapun visi dan misi Yoan sendiri, yakni ingin membawa Indonesia ke kancah Internasional. Ia, ingin memperkenalkan poin-poin plus Indonesia seperti budayanya, makanannya, dan kehidupan tradisi kita ke kancah Internasional.
Hendi Firdaus
Lakeybanget.com - Polwan adalah Polisi Wanita yang hebat, yang memutuskan untuk mengambil selangkah berdiri di depan jadi softliner dibidang ketahanan berbangsa dan bermasyarakat. Tidak bisa dipungkiri, Polwan-lah yang ikut membantu untuk mengayomi, menjaga ketahanan dan menjaga keamanan dalam masyarakat. Boleh dibilang, pada dasarnya wanita adalah yang berhati lembut.
Demikian yang dikatakan oleh Puteri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken dalam diskusi daring yang dihelat oleh Kopi Pahit dengan tajuk “Polwan Berdaya, Perempuan Merdeka” di Jakarta, Minggu (13/9).
“Menjadi seorang Polwan adalah jalan yang paling besar bagi seorang wanita yang berhati lembut. Berhati lembut bukan berarti Polwan tidak bisa keras, tapi mereka membutuhkan hati yang keras untuk mengatasi segala problematika yang ada di masyarakat. Satu kalimat untuk Polwan, ” Wanita yang Hebat," tandas Yoan menambahkan.
Yoan yang bergelar "Jojaro Ambon 2019" ini, juga menuturkan terkait seberapa penting ke ikutsertaan dalam ajang tahunan Puteri Indonesia, bahwa kembali kepada niat masing-masing, namun pada dasarnya bagi semua wanita di Indonesia adalah Puteri Indonesia walaupun tidak bergabung dalam wadah Yayasan Puteri Indonesia, yang boleh menghilangkan jati diri mereka, identitas mereka, dan boleh bertindak di luar norma, bukan!
“Yang membedakan adalah dimana kita bergabung dalam sebuah yayasan, yang memiliki visi dan misi”, ujar Yoan yang lulusan Kedokteran di Rusia.
Adapun visi dan misi Yoan sendiri, yakni ingin membawa Indonesia ke kancah Internasional. Ia, ingin memperkenalkan poin-poin plus Indonesia seperti budayanya, makanannya, dan kehidupan tradisi kita ke kancah Internasional.
Wanita yang akrab disapa Clara Yocate, sebagai perwakilan Maluku yang ikut bertarung pada ajang Puteri Indonesia 2020. Dengan membawa satu advokasi yang Ia bawa dalam bidang kesehatan yakni stunting. Perlu diketahui, ia juga berprofesi sebagai seorang dokter yang bergelut dalam bidang kesehatan.
“Saya melihat ini ancaman yang besar bagi Indonesia dan ini merupakan problem yang bukan dihadapi Indonesia saja tapi oleh dunia Internasional yaitu masalah stunting. Pencegahan stunting di Maluku merupakan advokasi Saya. Saya ingin menjadi yang diperhatikan, bukan hanya di Maluku tapi di seluruh Indonesia,” pungkas Duta MPR RI.
