Puasa? Mau Bukti Puasa Itu Sehat? Inilah Manfaatnya
Dan ternyata puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, umat agama lainnya juga melakukan puasa menurut kepercayaan masing-masing

LAKEYBANGET.COM – Saat ini umat islam sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dan ternyata puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, umat agama lainnya juga melakukan puasa menurut kepercayaan masing-masing. Karena memang dari penelitian manapun, nggak ada yang mendapatkan hasil bahwa puasa itu nggak bagus bagi kesehatan. Mau bukti puasa itu sehat? Ini manfaatnya :
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari racun ini tersimpan dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses detoksifikasi.
Menyehatkan sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat. Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar gula darah dan pembakaran lemak
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa mengurangi gula darah. Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa. Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang, hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan merupakan sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.