Prihatin Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi, Jubir Prabowo-Sandi: Jangan Sampai Suara Rakyat Juga Disuap!

MONITORDAY.COM - Juru Bicara (Jubir) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga, Andre Rosiade mengaku prihatin atas kasus suap yang menimpa tiga kepala daerah yang merupakan anggota Juru Kampanye (Jurkam) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Pertama tentunya prihatin ya pasti, mereka kan seharusnya mencontohkan yang baik. Apalagi selain kepala daerah juga jadi jurkam, yang harusnya mengedukasi tidak menggunakan politik uang justru ini terlibat suap proyek," kata Andre dalam keterangan persnya yang diterima Monitorday.com, Senin (22/10/2018).

Dengan adanya peristiwa tersebut, Andre mengingatkan jangan sampai suara pemilih juga terjadi suap. Menurutnya, jangan sampai masyarakat yang sudah menentukan pilihannya lalu dibujuk dengan uang agar memilih yang lain diluar kehendaknya.

"Juru kampanyenya bisa disuap, jangan sampai suara rakyat juga disuap untuk memilih di Pilpres 2019," tuturnya.

Andre menambahkan, kepada rakyat Indonesia agar mendapat memilih pemimpin yang berkualitas, maka pemilu juga harus dilakukan secara berkualitas serta tidak membeli suara pemilih.

"Iya dong, jangan sampai masyarakat ini memilih karena dibayar dengan uang karena itu bukan cerminan pemilu yang berkualitas," cetusnya.

Ketiga kepala daerah yang terlibat suap yang saat ini tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Walikota Pasuruan yang juga kader PDIP Setiyono, Bupati Malang yang juga kader Nasdem Rendra Kresna, dan yang terbaru Bupati Bekasi yang juga kader Golkar Neneng Hassanah Yasin.