Presiden Dorong Industri Otomotif Perbanyak Gunakan Bahan Baku Lokal

Presiden Dorong Industri Otomotif Perbanyak Gunakan Bahan Baku Lokal
Presiden Joko Widodo/(dok. BPMI Setpres)

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar produksi industri otomotif dalam negeri terus ditingkatkan dengan menggunakan lebih banyak bahan baku lokal dari dalam negeri.

Hal ini dikatakan oleh Presiden saat membuka acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, secara virtual pada Kamis (15/4/2021).

"Pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi," kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan, industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian harus diakselerasi. Hal ini karena di industri ini banyak keterlibatan pelaku usaha di dalam negeri dari mulai hulu sampai hilir.

"Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas. Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, golnya adalah di sini," kata Presiden Jokowi.

Saat ini, terjadi kenaikan industri otomotif dalam negeri. Berdasarkan laporan dari Menteri Perindustrian, Presiden mengatakan bahwa saat ini purchase order di Industri otomotif dalam negeri saat ini ada 190 persen.

"Artinya, harus inden. Ini yang memproduksi kewalahan. Artinya, industri otomotif sudah bangkit kembali. Dan juga, saya tadi mendengar bahwa untuk yang Purchasing Managers’ Index itu, kalau IHS Markit itu sudah berada di angka 53, kalau dari BI sudah berada di angka 55. Padahal sebelum pandemi, pada keadaan normal angka kita di angka 51, justru sudah melompat naik di atas kenormalan," Jelas Presiden.

Karena itu, Pemerintah memberi prioritas bagi sektor otomotif untuk ditumbuhkan investasinya. Dalam hal ini melalui Undang-Undang Cipta Kerja dan juga Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority), yang diharapkan akan memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di Indonesia.

"Kebijakan relaksasi pajak juga telah diterbitkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif. Untuk mendorong makin banyak permintaan, agar ada demand di situ yang bisa menggerakkan industri otomotif kita," kata Presiden.

Terkait gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, Presiden mengungkapkan, melalui ajang ini, reputasi Indonesia di dunia otomotif bisa ditingkatkan.

"Sekaligus menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional, termasuk kesiapan kita untuk menggelar MotoGP di Mandalika, Formula-E di Jakarta, dan event-event internasional lainnya," demikian kata Presiden Jokowi.