Prabowo Diimbau Tak Angkat Isu Remeh Temeh Saat Kampanye
Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono mengatakan bahwa seharusnya Prabowo tidak memakai isu remeh temeh saat kampanye. Hal ini dikatakan menyusul pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa dirinya nyapres bukan untuk mencari kekayaan.

MONITORDAY.COM - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono mengatakan bahwa seharusnya Prabowo tidak memakai isu remeh temeh saat kampanye. Hal ini dikatakan menyusul pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa dirinya nyapres bukan untuk mencari kekayaan.
"Apa yang disampaikan oleh Capres Prabowo bahwa dia tidak akan cari kekayaan sesuatu yang sangat normatif dan tidak istimewa. Semua capres dan cawapres dalam visi dan misi- nya tidak ada yang bilang akan cari kekayaan," kata Sukma dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).
Sukma mengatakan, bahwa semua calon presiden dari dulu tidak ada yang mempunyai visi misi untuk mencari kekayaan. Menurut dia, pernyataan Prabowo tersebut sangat normatif dan tidak mempunyai bobot yang besar dalam menarik simpati pemilihnya.
"Bahkan sejak era reformasi, tidak ada pejabat negara yang pidatonya mengatakan akan menjabat untuk mencari kekayaan,” ucapnya.
Ia menghimbau kepada Prabowo agar mulai mengangkat isu yang ideal untuk dijadikan preferensi masyarakat untuk memilihnya. Menurutnya, saat ini incumbent sudah unggul jauh dari oposisi, jadi saat ini seharusnya Prabowo lebih berjuang keras lagi untuk mengejarnya.
Selain itu, Sukma menyarankan, agar konsultan politik dan parpol pengusung pasangan calon dari oposisi harus memberikan nasihat atau masukan kepada Capres dengan cerdas, jangan asal-asalan. “Tim kamnas Prabowo-Sandi harus cerdas membrefing capresnya di setiap waktu, jangan dengan asal asalan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Prabowo mengatakan bahwa dirinya menjadi calon presiden tidak sedikitpun niat untuk mencari kekayaan, saat memberi sambutan dihadapan relawan Rhoma Irama di Soneta Record, Cilodong, Depok, Minggu (28/10). Ia mengakan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno hanya alat untuk rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia yang harus ada di depan rakyat.
“Saya bersaksi di atas saudara-saudara, di hadapan para Kiayi, para ulama, para habib, saya tidak ada niat sedikitpun mencari kekayaan dari jabatan yang saudara berikan ini," tegas Prabowo.