PON XX Papua: Tambah Medali Emas, DKI Jakarta Makin Tak Terkejar
Hendi Firdaus
MONITORDAY.COM - DKI Jakarta makin tak terkejar di puncak klasemen sementara setelah menambah medali emas dari cabang olahraga (cabor) renang perairan terbuka di PON XX Papua 2021.
Perlombaan renang perairan terbuka digelar di Teluk Yos Sudarso, Jayapura, Senin (4/10/2021). Ada 11 perenang dari delapan daerah yang ambil bagian dalam perlombaan ini.
Medali emas DKI Jakarta dipersembahkan Ernest Fabian Wijaya setelah mengungguli dua wakil Jawa Barat, Nanda Wahyu dan Rashief Amila Yaqien di nomor perlombaan 5 kilometer PON XX Papua 2021.
Di bagian putra nomor 5 kilometer, pertandingan dimenangi perenang dari DKI Jakarta, Ernest Fabian, dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 48 detik yang berhak atas medali emas. Lalu, posisi kedua ditempati Nanda Wahyu Jendra Buwon dari Provinsi Jawa Timur.
Nanda Wahyu Jendra Buwon menorehkan catatan waktu dengan 1 jam 3 menit 54 detik. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Rashief Amila Yaqien dari Provinsi Jawa Barat dengan catatan 1 jam 3 menit 55 detik.
Setelah berhasil menyabet medali emas, Ernest mengungkapkan bahwa perlombaan yang dia lalui cukup berat karena dipengaruhi oleh arus yang cukup besar. Untuk itu, dia mengeluarkan seluruh tenaganya untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Persiapannya latihan tiga bulan di Millenium Akuatik. Cukup berat PON kali ini karena tadi arusnya besar. Saya berenang sekuat tenaga untuk bisa finis karena jarak dengan perenang kedua dan ketiga sangat dekat," ujar Fabian Ernest, mengutip dari infopublik, Senin (4/10/2021).
Sebagai informasi, sebanyak 36 atlet dari 12 provinsi di cabor renang perairan terbuka akan ikut berlaga. Cabor ini mempertandingkan tiga kategori yang berbeda, yakni untuk nomor 5.000 meter (m), 10.000 m, dan 3.000 m putra maupun putri.
Pertandingan ini dibuka oleh Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman dan Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano. Perlombaan akan digelar di Teluk Yos Sudarso selama tiga hari, yakni pada 4–6 Oktober.
Dengan begitu, DKI Jakarta kini sudah meraih 37 medali emas. Selain itu, ada 24 medali perak dan 29 medali perunggu yang diraih para wakil dari DKI Jakarta. Dengan pencapaian ini, DKI Jakarta masih kukuh di posisi pertama pada klasemen.
