PKS Tegaskan Akan Konsisten Jadi Oposisi

Adanya oposisi dalam negara berdemokrasi merupakan hal baik dan positif. oposisi berguna sebagai check and balance bagi pemerintah. Jangan sampai semua partai ikut bergabung ke pemerintah.

PKS Tegaskan Akan Konsisten Jadi Oposisi
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (dok. pks.id)

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan partainya akan konsisten menjadi oposisi pada periode kedua Jokowi. Hal ini disampaikan HNW seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo bersama pimpinan MPR lain di Istana Merdeka terkait persiapan pelantikan Presiden.

"PKS sudah memutuskan berada di luar kabinet. Kami berada sebagai oposisi apa pun namanya, dan kami sampaikan bahwa berada di luar kabinet, berada menjadi oposisi tidak semaunya masuk dalam koalisi," tutur Hidayat, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10). 

HNW mengungkapkan, adanya oposisi dalam negara berdemokrasi merupakan hal baik dan positif. Menurut dia, oposisi berguna sebagai check and balance bagi pemerintah. Jangan sampai semua partai ikut bergabung ke pemerintah.

Karena itu, jika pun ada kemungkinan Jokowi menawarkan kursi menteri kepada PKS, HNW menyarankan agar posisi tersebut diberikan kepada partai yang merupakan pendukungnya pada Pilpres lalu. 

"Silakan berikan (posisi menteri) itu kepada pendukung Pak Jokowi. Kami PKS, yang kemarin bukan koalisi Pak Jokowi kami berada di luar kabinet untuk menyelamatkan dan meningkatkan kualitas berdemokrasi," tutur HNW.

Ia menegaskan, PKS akan tetap konsisten sebagai oposisi meskipun berjalan sendirian. Menurut HNW, dalam sistem presidensial, fungsi kontrol juga ada pada DPR. Jadi PKS tidak takut karena DPR juga akan mengkritik pemerintah jika kebijakannya bermasalah. 

"Kalau program pemerintahnya tidak bagus, bermasalah, anda lihat rapat-rapat di komisi semuanya begitu kritis terhadap program pemerintah. Jadi kami tidak takut sendirian karena pada hakikatnya nanti kawan-kawan kami anggota DPR akan melakukan kritik," tegas HNW.