Pidato Jokowi Terkait Bipang Ambawang Sebagai Tujuan Promosikan Kuliner Lokal
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Pidato Presiden Jokowi yang menyebutkan salah satu makanan Khas Kalimantan Barat dari olahan daging babi menuai perdebatan dan banyak kalangan yang keberatan dengan statemen tersebut.
Mohammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan RI mencoba menengahkan dalam isi videonya bahwasannya Jokowi yang mengajak masyarakat untuk mencintai khas makanan lokal disebut Bipang Ambawang menilai terjadi kesalahpahaman.
"Sebaiknya harus melihat secara keseluruhan dalam konteks dalam video tersebut sebelum terjadinya kesalahpahaman, ujar Lutfi, Sabtu (8/5).
Begitu juga Abi Rekso, sebagai kalangan muda Nahdliyin juga Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute, mengakui bahwa terjadi kesalahan dalam penulisan pidato tersebut.
Namun lebih lanjut dirinya, mengajak umat muslim menilai ini sebagai salah satu ujian ibadah puasa.
Kuliner daearah yang disebut bapak presiden bertujuan untuk mencintai dan membeli produk-produk lokal indonesia yang memiliki suku budaya dan kekayaan makanan lokal.
"Tentunya untuk mempromosikan kuliner nusantara dan tentunya dicintai oleh kelompok yang beragam," tutur Lutfi.
