Petani di Kabupaten Kupang Panen Jagung 375 Hektare
Pemerintah provinsi terus memberikan dukungan untuk peningkatan produktivitas pertanian

MONITORDAY.COM - Petani di Kabupaten Kupang, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, mulai memanen tanaman jagung seluas 375 hektare, yang dikembangkan untuk mendukung program Tanam Jagung Panen Sapi, yang dihadirkan pemerintah provinsi setempat.
Panen jagung telah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur NTT, Viktor Vungtilu Laiskodat bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe pada dua titik lahan jagung milik Kelompok Tani Mutiara, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, dan Kelompok Tani Fajar Kasih, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, pada Jumat (30/10/2020).
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, mengatakan massa panen jagung di daerahnya akan dilakukan selama beberapa hari ke depan dengan total luas lahan mencapai 375 hektare.
"Lahan jagung yang dipanen ini merupakan bagian dari alokasi lahan untuk mendukung program Tanam Jagung Panen Sapi di Kabupaten Kupang pada musim tanam April-September 2020," katanya.
Ia menjelaskan, awalnya, alokasi lahan untuk program Tanam Jagung Panen Sapi di Kabupaten Kupang mencapai seluas 2.600 hektare.
Namun demkian, setelah dilakukan verifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk musim tanam April-September 2020 diperoleh luas lahan yang dipanen mencapai 375 hektare yang menyebar di Kecamatan Sulamu dan Kecamatan Fatuleu Barat.
Jerry mengajak masyarakat setempat terus bekerja keras menyukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi melalui peningkatan produktivitas tanaman jagung untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan.
Pemerintah Kabupaten Kupang, lanjut dia, didukung pemerintah provinsi terus memberikan dukungan untuk peningkatan produktivitas pertanian selain itu juga membangun infrastruktur seperti akses jalan.
"Akses jalan seperti ke Fatuleu Barat sekarang sudah mulus itu karena didukung kebijakan pemerintah provinsi. Jadi, masyarakat mesti yakin bahwa kita terus diperhatikan gubernur asalkan kita tetap bekerja keras dan sukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi ini,” katanya.
Ia memastikan pemerintah daerah akan terus mendorong masyarakat meningkatkan luas tanam jagung agar yang terverifikasi pada musim tanam yang akan datang bisa meningkat dibandingkan saat ini.