Perkuat Timnas Jerman, Loew Panggil Mats Hummels dan Thomas Muller

Perkuat Timnas Jerman, Loew Panggil Mats Hummels dan Thomas Muller
Dua pemain syarat pengalaman Thomas Muller dan Mats Hummels kembali perkuat timnas Jerman pada Piala Eropa 2020/net.

MONITORDAY.COM - Untuk pertama kalinya setelah tidak dipanggil lebih dari dua tahun, Mats Hummels dan Thomas Muller resmi dipanggil kembali ke tim nasional (timnas) Jerman.

Pelatih Joachim Loew memasukkan mereka ke dalam skuad 26 skuad timnas Jerman untuk Piala Eropa 2020 (Euro).

Mueller dan Hummels, juara Piala Dunia 2014 di bawah Loew, adalah beberapa pemain yang dicoret setelah Jerman tersingkir di putaran grup Piala Dunia 2018 yang mengecewakan dan kekalahan di Nations League akhir tahun itu.

Namun, perombakan timnas Jerman terganggu oleh pandemi dalam 12 bulan terakhir dan tidak membuahkan hasil nyata karena mereka mencatatkan kekalahan kompetitif terbesar yaitu 6-0 dari Spanyol baru-baru ini pada November lalu.

"Anda dapat menghentikan perombakan dalam keadaan tersebut," kata Loew pada konferensi pers."

"Dalam pertahanan kami tidak memiliki stabilitas yang diinginkan baru-baru ini dan ... mungkin kehilangan pengalaman dalam beberapa pertandingan."

"Mats adalah pemain yang memengaruhi pemain lain dan membawa pengalaman," tambah Loew, sambil memuji musim Muller yang luar biasa bersama Bayern Muenchen.

Mueller memiliki musim yang sensasional untuk Bayern Muenchen, dengan 18 assist dan 11 gol di Bundesliga saja, dan Hummels telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin saat Dortmund menjuarai Piala Jerman.

"Kami ingin tim yang penuh dengan ambisi dan gairah," lanjut Loew. "Sebuah tim yang memberikan segalanya di lapangan untuk sukses. Itulah tujuan kami dan Anda dapat merasakannya di tim yang ingin sukses di turnamen ini."

Selain dua pemain tersebut, Loew juga memanggil kembali penyerang Monaco Kevin Volland setelah menjalani musim yang bagus di Liga Prancis. Ia sudah tidak timnas sejak 2016.

Jerman masuk dalam Grup F bersama Hongaria, juara bertahan Portugal dan Prancis di Euro 2020.