Perkuat Pesona UMKM Kab Cirebon agar Naik Kelas, ini Racikan Strateginya
Pandemi Covid-19 telah membuat detak jantung pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon yang dikenal dengan semboyannya "Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih" kian berdebar, butuh strategi jitu untuk mempertahankan pesona UMKM Negeri Pantura agar naik kelas hingga tembus batas new normal.

MONITORDAY.COM - Covid-19 telah membuat detak jantung pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon yang dikenal dengan semboyannya "Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih" kian berdebar. Karenanya, butuh strategi jitu untuk mempertahankan pesona UMKM Kabupaten Cirebon agar naik kelas hingga tembus batas new normal.
Bagaimana tidak, penurunan aset hingga 20-50%, penurunan omset: 100%-70%, Pekerjaan dirumahkan: 82,162 dan kesulitan pembayaran kepada pihak ketiga menjadi masalah pelik.
Kadis Koperasi UKM Kab Cirebon, Muhammad Fery Afrudin, S.STP mengakui, indikasi penurunan pada jumlah pelaku UMKM dari 121 di tahun 2019 kemudian menurun jumlahnya menjadi 120 di tahun 2020. Sempat terjadi kenaikan jumlah di tahun 2016 dari 2,86% meningkat pada 52,61% di tahun 2018.
"Untuk inkubator pendampingan program UMKM, grafik dari tahun 2019 ke 2020 tidak mengalami perubahan hanya pada jumlah 50 UMKM," ujarnya saat pemaparan materi diskusi virtual KOPI PAHIT, senin (22/6) yang dihadiri oleh berbagai lintas Institusi dan Profesi.
Hadapi pandemi ini, Fery bersama seluruh pihak terkait memasang strategi jitu untuk memastikan UMKM Kab Cirebon mampu memukau hadapi pandemi hingga adaptasi dengan era new normal.
Pertama, promosi secara masif Geleri UMKM Kabupaten Cirebon, baik secara online maupun offline.
Kedua, gencar menyerukan himbauan Bupati Cirebon dalam Gerakan Masyarakat Peduli UMKM Kabupaten Cirebon, dengan tema : “Ayo Tuku Produk UMKM Lan Belanja Ning Warung Tetangga”, dihimbau agar setiap SKPD, Instansi Vertikal, Camat, Pimpinan BUMN/ BUMD/ Perusahaan, Lurah, Kuwu, Lembaga Pendidikan serta lembagalainnya :
- Membeli dan menggunakan produk-produk UMKM, baik dalam pemenuhan kebutuhan kedinasan maupun kebutuhan sehari-hari secara pribadi dan seluruh pegawai di unit kerja masing- masing.
- Mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Peduli UMKM Kabbupaten Cirebon di lingkungannya masing-masing diberbagai kesempatan dan kegiatan melalui pemasangan spanduk/ baliho/banner.
- Turut serta mempromosikan produk-produk UMKM Kabupaten Cirebon melalui media sosial WhatsApp, Facebook, Youtube, maupun instagram dan lainnya.
Ketiga, menggeliatkan UMKM Batik Tulis, dengan pemakaian Seragam Batik Pemda (Mande Praja Caruban) sejumlah 12.878 ASN, yang di produksi oleh 385 pelaku usaha mikro.
Keempat, melakukan kemitraan dengan pihak perbankan dalam memfasilitasi pembiayaan/permodalan untuk para pelaku usaha mikro. Pemberdayaan dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), diharapkan menjadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya dan dapat memiliki daya saing yang tinggi.
Kelima, melakukan kemitraan dan kolaborasi dengan para pelaku usahatoko oleh-oleh maupun perusahaan-perusahaan dalammemfasilitasi pemasaran yang berpihak kepada pelaku usaha mikro.
Keenam, pemberdayaan dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran online melalui media social dan aplikasi online shop.
Ketujuh, pelatihan Kewirausahaan Berbasis IT/Online, telah menghasilkan beberapa pemasaran online, diantaranya:
- Instagram, PNM Cirebon,
- Instargam, #CIKRES (Eka Mulyadi - Plumbon)
- Instargam, henhenhendriyani-8907 (Huben - Talun)
- Instargam, dali.dayanto12 (Dali - Talun)
- Instargam, d.AIRBatik_Cirebon (Ibnu - Plered)
- Fb, Kowaci (Dudung - Sumber)
- Instargam, Toples (Dudung - Sumber
- Instargam, Julia_handmade-accecories (Yuli - Beber)
- Instargam, @nangnongcirebon (Utomo - Plumbon)
- Instargam, laedurian.cirebon (Dwi Sekar - Sumber)
- Instargam, Mushio03021967 (Lia Amalia - Mundu)
- Instargam, @mirasa_banana_chips (Linda - Sumber)
- Instargam, amura57jamurcrispy (Hj. Nia - Losari)
- Instargam, chochozy.id (iis - Palimanan)
- Instargam, @siwang_ma’ipeh (Makrifah - Gunungjati)
- Instargam, @kadminimanisan (Kadmini - Arjawinangun)
- Instargam, @wardono-sum (Wardono - Klangenan)
Patut diapresiasi kepada Kadiskop UMKM Kabupaten Cirebon yang telah menorehkan prestasi dan mengharumkan UKM Kabupaten Cirebon sebagai berikut:
Juara III, Kabupaten Terbaik pada Hari Koperasi Nasional Tahun 2019 di Purwokerto Jawa Tengah.
Juara II, Omset Terbanyak pada Hari Koperasi Tingkat Provinsi Tahun 2019 di Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Juara III, Display Stand Terbaik pada Cooperative Fair Expo Tahun 2019 di Kota Bandung Jawa Barat
Diakhir paparannya, Fery mengapresiasi kepada Tim KOPI PAHIT dan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon yang telah menyelenggarakan diskusi virtual nasional bertajuk NEW NORMAL, UMKM NAIK KELAS.