Peparnas XVI: Tuan Rumah Papua Kokoh di Puncak Klasemen

MONITORDAY.COM - Posisi tuan rumah Papua masih kokoh tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI dengan mengantongi 261 medali.
Rincian medalinya meliputi 114 emas, 72 perak, dan 75 perunggu. Saat mengikuti Peparnas 2016, Papua hanya sanggup mengoleksi 34 emas, 21 perak, dan 44 perunggu. Ini artinya terdapat peningkatan sebesar 335 persen dalam capaian medali emas.
Sejak hari pertama hingga hari keenam, cabang atletik dan renang terus menjadi tambang emas atlet-atlet terbaik Papua. Kedua cabang yang menggelar lomba dari Komplek Olahraga Lukas Enembe Kampung Harapan, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut telah menyetor masing-masing 24 emas renang ditambah 33 emas dari kolam renang atau total 57 emas.
Tak hanya itu, atlet-atlet Papua ikut menguasai klasemen emas di cabang catur (15 emas), judo (10 emas), menembak (sembilan emas), dan panahan (delapan emas). Bahkan tuan rumah sukses mengawinkan seluruh cabang sepak bola, baik di Pekan Olahraga Nasional dan juga Peparnas. Kepastian itu terjadi ketika tim sepak bola cerebral palsy (CP) Papua menang 2-1 atas juara bertahan Kalimantan Selatan.
Prestasi atlet-atlet Papua ikut memupus tekad Jawa Barat (Jabar) untuk mempertahankan titel juara umum yang mereka rebut lima tahun lalu di kandang sendiri. Bumi Pasundan sejauh ini baru mengumpulkan 82 emas, 73 perak, dan 63 perunggu. Padahal di Bandung pada 2016 lalu, Jabar sukses mendulang 178 emas, 104 perak, dan 74 perunggu.
Seperti halnya Papua, Jabar menjadikan cabang atletik sebagai ladang subur panen emas, yakni 33 keping atau lebih baik dari Papua. Namun Jabar belum mampu menahan laju Jawa Tengah di cabang atletik. Jateng, juara lima kali Peparnas, menjadi penguasa klasemen medali atletik dengan torehan 33 emas.
Sayangnya, nasib mujur Jateng di atletik belum berimbas bagus kepada klasemen perolehan medali sementara. Hingga hari keenam, Jumat malam, provinsi berpenduduk 36,52 juta jiwa itu baru mengumpulkan 79 emas, 49 perak, 67 perunggu. Saat Peparnas 2016, Jateng bertengger di urutan kedua klasemen akhir medali.
Peningkatan prestasi ikut dirasakan kontingen Kalimantan Selatan. Kendati tim sepak bola CP mereka gagal mempersembahkan emas, tetapi secara umum atlet-atlet cabang lainnya sukses mengerek posisi Kalsel lebih baik dari Peparnas 2016.
Di Papua, Kalsel mampu mengumpulkan 37 emas, 35 perak, 42 perunggu dan berada di urutan empat besar. Sedangkan ketika di Bandung lima tahun lalu, posisi Kalsel berada di enam besar dengan 33 emas, 23 perak, 22 perunggu.
Di lima besar masih bertengger Sumatra Utara dengan 26 emas, 29 perak, 13 perunggu. Posisi mereka melorot dibandingkan Peparnas 2016 lalu ketika berhasil meraup 38 emas, 38 perak, dan 20 perunggu untuk berada di posisi ketiga. Sejauh ini PB Peparnas 2021 telah mendistribusikan 472 emas, 467 perak, dan 462 perunggu atau total 1.401 keping medali.