Penting Bagi Orang Tua, Kemendikbud: PAUD Itu Tidak Hanya Untuk Pendidikan
PAUD itu tidak hanya untuk pendidikan saja, tetapi juga untuk kualitas kehidupan yang lebih baik.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Widyaprada Ahli Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Harris Iskandar mengatakan, setiap orangtua harus menyadari bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah bagian penting untuk kesiapan kehidupan anak berikutnya yang lebih baik.
"PAUD itu tidak hanya untuk pendidikan saja, tetapi juga untuk kualitas kehidupan yang lebih baik," kata Harris dalam diskusi daring bertajuk 'Strategi Penguatan Pembelajaran PAUD Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi,' Sabtu (28/11).
Berdasarkan hasil riset, anak yang mengikuti PAUD maka kesiapan sekolahnya akan semakin baik. Selain itu, PAUD yang diberikan kepada anak berdampak pada ekonomi suatu negara.
Lebih lanjut, Harris menceritakan kisah seorang ekonom dalam sebuah seminar di Beijing, China, memuji langkah kebijakan negara Tirai Bambu dalam meningkatkan angka kesenjangan ekonomi melalui Paudnisasi.
"PAUD itu memberikan sumbangan menurunkan ketimpangan ekonomi," tuturnya.
Sejak awal Millennium Development Goals (MDG) atau delapan tujuan pembangunan terkait penanggulangan kemiskinan di Asia, angka kemiskinan mencapai 37 persen, namun pada 2015 di akhir MDG bisa turun sampai 9,5 persen.
Keberhasilan tersebut salah satunya dipengaruhi kuat oleh adanya kebijakan di tahap awal yakni PAUD. Merujuk dari keberhasilan China, Kemendikbud juga terus mengusung kebijakan Paudnisasi yang berkualitas.
Menurut Harris, dalam keberhasilan kebijakan PAUD tersebut, Kemendikbud mengkampanyekan tiga hal. Pertama, terkait akses dimana semua anak didorong masuk PAUD.
Kedua, yakni PAUD inklusif. Dalam praktiknya, hal ini bertujuan agar tidak ada satu pun anak yang tertinggal dan merata di seluruh Tanah Air.
"PAUD inklusif ini termasuk kepada anak-anak penyandang disabilitas," paparnya.
Ketiga, Kemendikbud terus mengkampanyekan Paud berkualitas dan holistik. Sehingga, sasaran yang ingin dicapai merupakan anak dapat mengusai perkembangan baik pengetahuan, bahasa dan sebagainya.
"Itu tiga program besar ke depan bagaimana kita menumbuhkan anak bangsa dalam rangka persiapan Indonesia 100 tahun melalui Paudnisasi," jelasnya.
