Pengamat Nilai Penguatan Konsumsi Picu Pemulihan Ekonomi pada 2021

Kombinasi antara kebijakan dan pengobatan harus dilakukan selaras dengan cara-cara pemulihan ekonomi

Pengamat Nilai Penguatan Konsumsi Picu Pemulihan Ekonomi pada 2021
Kegiatan ekonomi ditengah wabah COVID-19 masih bergerak (Foto JITC)

MONITORDAY.COM - Pengamat ekonomi dari Universitas Andalas Padang Elfindri mengatakan penguatan konsumsi yang didukung oleh APBN dapat menjadi langkah bijak guna memacu pemulihan ekonomi pada tahun 2021.

"Optimistis pemulihan ekonomi tahun 2021 harus dimiliki, kendati di tengah pandemi COVID-19 masih sulit diprediksi kapan berakhir dan kapan vaksin ditemukan serta berfungsi," kata Elfindri dihubungi di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Menurut Elfindri, kombinasi antara kebijakan dan pengobatan harus dilakukan selaras dengan cara-cara pemulihan ekonomi agar masyarakat tidak sepenuhnya terdampak dari COVID-19.

Untuk itu, ia mengatakan upaya untuk menjaga kinerja konsumsi juga dikombinasikan dengan tindakan untuk mempertahankan kegiatan ekonomi terutama bagi pelaku industri maupun UMKM.

"Kalau kita mau bangkitkan industri dan UMKM, maka harus selektif dan inovatif dan tidak bisa makro saja, perlu diurai lebih detil per jenis industri dan UMKM apalagi memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif," katanya.

Ia juga mengharapkan pemerintah bisa meraih momentum dan peluang dibandingkan negara-negara lain dalam masa-masa seperti ini dengan penguatan sektor usaha unggulan.

Sektor usaha tersebut antara lain industri maupun UMKM yang fokus kepada substitusi impor, sekaligus juga bisa mengisi pasar ekspor dan paling layak serta mendapatkan permintaan tinggi dari konsumen.

"Setelah itu mana yang bisa captive market buat permintaan agar bisa diproduksi dan secara bertahap dipasarkan. Captive Market atau Pasar Captive adalah pasar di mana konsumen potensial menghadapi sejumlah pemasok kompetitif yang sangat terbatas," katanya.