Pencapaian Terkini Kereta Cepat Magnetik di China
Teknologi Kereta api cepat China terus berkembang. Pembuat kereta utama China pada hari Sabtu menguji generasi baru kereta maglev dengan kecepatan 160 km per jam, sekitar 60 persen lebih cepat dari model saat ini, di Changsha, ibukota Provinsi Hunan, China tengah. Teknologi ini semakin efisien. Kereta maglev (singkatan dari magnetically levitated trains, dalam bahasa Indonesia disebut kereta api levitasi magnetik adalah jenis kereta api yang mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet.

MONITORDAY.COM- Teknologi Kereta api cepat China terus berkembang. Pembuat kereta utama China pada hari Sabtu menguji generasi baru kereta maglev dengan kecepatan 160 km per jam, sekitar 60 persen lebih cepat dari model saat ini, di Changsha, ibukota Provinsi Hunan, China tengah.
Teknologi ini semakin efisien. Kereta maglev (singkatan dari magnetically levitated trains, dalam bahasa Indonesia disebut kereta api levitasi magnetik adalah jenis kereta api yang mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet.
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong, kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 600 km/jam, jauh lebih cepat dari kereta biasa.
Beberapa negara yang telah mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Perancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan Linimo di Jepang
Model baru ini memiliki peningkatan 30 persen dalam efisiensi traksi dan dapat membawa enam ton lebih berat dibandingkan dengan generasi sebelumnya, menurut Tong Laisheng, kepala lembaga penelitian maglev dari CRRC Zhuzhou Locomotive Co., Ltd., pengembang .
Kapasitasnya terus bertambah. kemampuan mengangkut penumpang menjadi andalan dalam perkembangan terknologi ini. Itu dapat membawa hingga 500 penumpang dengan tiga gerbong, kata Tong.
Jalur maglev berkecepatan sedang-rendah pertama di Tiongkok dioperasikan di bulan Mei 2016 di Changsha. Demikian dilaporkan Xinhua (26/1/2019)
Model baru ini diharapkan akan meletakkan dasar teknis untuk memperkenalkan sistem kereta maglev kecepatan menengah di masa depan, kata Tong. CRRC Zhuzhou Locomotive juga mengembangkan model maglev yang lebih maju dengan kecepatan tertinggi 200 km per jam.