Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Digelarnya Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021

MONITORDAY.COM - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi digelarnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Kendati dilakasanakan tanpa penonton, gelaran ini dinilai jadi kabar gembira bagi para pecinta sepak bola tanah air.
"Sepak bola merupakan satu olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia, terlihat jelas bagaimana fanatisme fans tim sepakbola Indonesia seperti Persib Bandung, Arema Malang, Persija Jakarta dan lain-lain," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang seni budaya, olahraga dan pariwisata, Rachmatulloh Baja, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3/2021).
Seperti diketahui, berdasarkan keputusan Polri dan Kemenpora, turnamen yang diikuti oleh 18 klub dari seluruh Indonesia tersebut digelar tanpa penonton dalam rangka mengurangi resiko penularan Covid-19.
Pemuda Muhammadiyah pun mendukung digelarnya turnamen tersebut. Rachmatulloh menilai, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah seluruh komponen turnamen harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Pemuda Muhammadiyah siap mendukung terlaksananya liga pramusim Menpora, dengan memberikan informasi kepada masyarakat pencinta olahraga sepak bola untuk legowo menerima kebijakan dari pemerintah, dengan menonton pertandingan dirumah saja," kata Rachmatuloh.
Turnamen Piala Menpora 2021 Resmi dibuka di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, (21/3/2021). Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Dalam kesempatan itu, Menpora mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pecinta sepak bola yang menonton pertandingan dari rumah setelah lebih dari satu tahun kegiatan sepak bola terhenti karena pandemi Covid-19 hingga akhirnya kini dimulai lagi dengan turnamen pra-musim Piala Menpora.
"Kami berharap nanti akan dilangsungkan lagi dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 serta seluruh kegiatan sepak bola lainnya di Tanah Air," kata Menpora.
Menpora menjelaskan bahwa industri sepak bola harus mulai digerakkan kembali tetapi protokol kesehatan juga tetap harus dijaga. Pemerintah sekarang ini sedang berupaya sekuat tenaga untuk segera mengatasi dampak Covid-19 itu.
"Kami juga ingin menggerakkan masyarakat agar bangkit kembali termasuk olahraga khususnya sepak bola. Sepak bola bisa maju jika semua memberikan dukungan. Semua pemangku kepentingan, baik itu pemilik klub, suporter dan masyarakat. Bahkan, federasi, PSSI, dan para Komite Eksekutif (Exco) serta tentunya pengelola kegiatan-kegiatan persepak-bolaan ikut mendukung," katanya.
Menpora mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara dan PT LIB bersama jajarannya serta empat kota penyelenggara, yakni Surakarta, Sleman, Malang dan Bandung yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Menpora.
"Hal ini menjadi ujian para stake holder sepak bola bahwa kami mampu menyelenggarakan sepak bola dengan protokol kesehatan yang disiplin. Saya percaya dan menyakini semua suporter sepak bola di Indonesia disiplin dan pendukung sepak bola supaya bisa bangkit kembali," kata Menpora.