Pemkot Tangsel Alokasikan APBD Perubahan untuk Tangani Covid-19

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan tiga bidang prioritas tersebut adalah penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.

Pemkot Tangsel Alokasikan APBD Perubahan untuk Tangani Covid-19
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengalokasikan anggaran APBD Perubahan 2020 untuk tiga bidang prioritas penanganan COVID-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, tiga bidang prioritas tersebut adalah penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.

”Tahun ini tahun yang cukup berat. Pandemi COVID-19 ini sangat memengaruhi sektor perekonomian kita yang mana berimbas pada struktur pendapatan dan belanja APBD. Sehingga dilakukan rasionalisasi dan penyesuaian serta refocusing,” ujar Wakil Wali Kota Benyamin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9).

Meski demikian, Benyamin memastikan jika pemerintah terus berupaya dalam mengatasi pandemi ini dan memulai dengan adaptasi kebiasaan baru.

Upaya tersebut adalah memastikan agar roda perekonomian dapat terus berputar sebagai kekuatan ekonomi warga dan variabel pembangunan daerah.

"Dengan adanya perputaran ekonomi ini, pemerintah dapat mengatasi permasalahan yang ada tanpa mengabaikan protokol kesehatan," katanya.

Untuk penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, pemerintah menyesuaikan dengan regulasi dan ketentuan. Dimana masih banyak sekali tugas dan pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

”Jadi, mari kita fokus dan bersemangat dalam menjalankan tugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Lalu, Pemkot Tangerang Selatan juga memberikan apresiasi terhadap Pimpinan dan Anggota DPRD terutama Badan Anggaran DPRD serta TAPD yang telah bekerja keras, konsisten, memberikan kontribusi dan perhatian sehingga dapat menyelesaikan Perubahan APBD Anggaran Tahun 2020.

”Selanjutnya, hasil kesepakatan ini akan disampaikan kepada Gubernur Banten untuk dilakukan evaluasi,” kata Benyamin.