Pemerintah Jamin Data Penerima Vaksin Aman

Pemerintah Jamin Data Penerima Vaksin Aman
Foto/net

MONITORDAY.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa pemerintah menjamin keamanan data penerima vaksin Covid-19.

Hal ini dikatakan terkait pengiriman pesan singkat SMS oleh pemerintah sebagai pemberitahuan kepada kelompok prioritas penerima vaksin tahap pertama.

"SMS tersebut terintegrasi dengan program PeduliLindungi yang merupakan awal dari Pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kami tegaskan bahwa keamanan data penerima vaksin dijamin pemerintah,” ucap dia dalam siaran persnya, dikutip Selasa (5/01/2021).

Nadia mengatakan, pengelolaan data tersebut dilakukan berdasarkan peraturan dan perundangan yang sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 253 Tahun 2020.

Rinciannya, pertama, perolehan data pribadi termasuk data kependudukan dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kedua, data pribadi dilengkapi sistem keamanan sebagaimana diamanatkan ketentuan peraturan perundangan. 

"Ketiga, data pribadi tidak dapat digunakan untuk keperluan selain penanganan Covid-19," kata Nadia melanjutkan.

Adapun alur proses registrasi dan verifikasi, Nadia menjelaskan, pertama sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi/pemberitahuan melalui SMS dengan ID pengirim: PEDULICOVID.

Kemudian tahap kedua, penerima SMS harus melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan, memilih lokasi serta jadwal layanan vaksinasi.

Nadia menyebutkan, tahap registrasi ulang sangatlah penting untuk memverifikasi data penerima vaksinasi COVID-19. 

Dalam proses verifikasi, peserta diminta menjawab sejumlah pertanyaan, seperti mengkonfirmasi domisili, serta skrining sederhana terkait penyakit penyerta yang diderita oleh penerima vaksin.

“Untuk daerah dengan kendala jaringan, maka proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 tingkat kecamatan,” jelasnya.

"Diharapkan agar masyarakat berpartisipasi dalam tahapan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 15 bulan mendatang karena vaksinasi tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga orang lain," demikian kata Nadia menandaskan.