Pembebasan Tanah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Mencapai 80%

Perusahaan di balik proyek kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk proyek tersebut telah mencapai 80 persen pada bulan Oktober 2018.

Pembebasan Tanah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Mencapai 80%
Ilustrasi foto/Net

MONITORDAY.COM - Perusahaan di balik proyek kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk proyek tersebut telah mencapai 80 persen pada bulan Oktober 2018.

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menambahkan bahwa akuisisi 20 persen lainnya diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.

"Sisa 20 persen lahan untuk proyek ini tersebar di sejumlah lokasi. Sebagian besar situs adalah lahan sosial atau fasilitas umum seperti jalan, masjid, dll. Kami harus membangun fasilitas alternatif untuk mereka," katanya, Rabu (31/10/18).

“Tanah di kawasan industri Karawang yang dibangun lima pabrik juga sedang diakuisisi.”

Chandra memberi jaminan bahwa KCIC saat ini sedang dalam proses mempercepat pembangunan proyek, sementara proses penyelesaian akuisisi sedang berlangsung setelah China Development Bank (CDB) telah menyalurkan US $ 810,4 juta.

Ia mengatakan KCIC dijadwalkan untuk menerima pencairan lain sebesar $ 365 juta pada bulan Desember. Perusahaan sejauh ini telah menghabiskan Rp 4,5 triliun ($ 296 juta) untuk pembebasan lahan, sementara total investasi yang diproyeksikan untuk proyek tersebut mencapai $ 6,07 miliar.

Pada akhir 2018, pembangunan proyek diperkirakan sudah mencapai 8 persen. Peletakan batu pertama proyek ini diadakan pada awal tahun 2016.