Pelaku Kasus Novel Tertangkap, Jokowi Minta Semua Pihak Terus Kawal
Jokowi meminta masyarakat terus mengawal kasus ini. Menurutnya, jangan sampai timbul spekulasi di tengah masyarakat akibat kabar yang simpang siur dan tidak mengikuti perkembangan dari proses oleh pihak kepolisian.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberi tanggapan terkait telah ditangkapnya dua orang pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Jokowi mengapresiasi kepolisian atas ditangkapnya kedua pelaku yang diketahui merupakan anggota polisi aktif itu.
"Kasusnya sudah dua tahun, dan sekarang pelakunya sudah tertangkap. Kita harus apresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Polri," ujar Jokowi, di Semarang, Senin (30/12).
Jokowi meminta masyarakat terus mengawal kasus ini. Menurutnya, jangan sampai timbul spekulasi di tengah masyarakat akibat kabar yang simpang siur dan tidak mengikuti perkembangan dari proses oleh pihak kepolisian.
"Yang terpenting kita terus kawal bersama. Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi pada kasus ini. Ini kan baru proses awal dari ketemunya pelaku itu. Mudah-mudahan nanti kasusnya bisa selesai," tuturnya.
Ketika ditanya terkait wacana dibentuknya tim untuk kasus Novel, Jokowi mengatakan bahwa kepolisian saat ini tengah bekerja dalam kasus ini, oleh karenanya, masyarakat harus terus mengikuti perkembangannya. Dan yang terpenting, Jokowi kembali mengingatkan agar semua pihak mengawal kasus ini.
"Kita ikuti saja perkembangannya. Jangan sampai belum ketemu ribut, sudah ketemu juga ribut. Berikanlah polisi kesempatan polisi untuk membuktikan pelaku, motif, dan semuanya terkait kasus itu," ungkap Jokowi.
Seperti diketahui, kepolisian dikabarkan telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, pihaknya meringkus dan mengamankan pelaku pada Kamis (26/12) malam.
Saat ini, pelaku tengah diperiksa secara intensif. Penangkapan ini sendiri merupakan kerja sama Tim Teknis Novel bersama Brimob. "Ya sudah diamankan," ujar Komjen Listyo kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (27/12).
Ia menambahkan, ada dua orang pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Pelaku, dikatakannya, merupakan anggota Polri aktif. "Pelaku ada 2 orang. Inisial RM dan RB. Polri aktif," ungkapnya.
