Pariwisata Riau Go Digital, Begini Bentuk Transformasinya

Pariwisata Riau Go Digital, Begini Bentuk Transformasinya
Kepala Dispar Provinsi Riau, Roni Rakhmat (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Kepala Dispar Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan pihaknya tengah giat melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong transformasi digitalisasi di sekotor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Upaya saat ini dinilai tak mudah karena pandemi belum melandai. Kendati demikian, parekraf harus tetap tumbuh dan dapat diandalkan guna menghadapi masa sulit seperti saaat ini.

"Transformasi digitalisasi salah satu upaya yang didorong pemerintah agar sektor ini tetap tumbuh dan diandalkan. Pergeseran model bisnis dalam ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi peluang dalam kontribusi ekonomi kreatif yang lebih besar," ungkap KadisPar Roni.

Adapun hal yang perlu diperhatikan, kata Roni,  adalah aspek kebersihan, keselamatan, dan keamanan, berkelanjutan, serta implementasi protokol kesehatan.

Roni juga menjelaskan bahwa Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus melakukan sinkronisasi informasi dan program kegiatan sehingga berbagai pembahasan telah dilakukan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) baru-baru ini.

Rakor yang diikuti 12 Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Riau membahas berbagai arah kebijakan dalam meningkatkan akses destinasi wisata, promosi pariwisata, dan mengembangkan ekonomi kreatif secara terpadu turut dibahas dalam Rakor.

Acara rutin digelar dan diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau bertujuan sebagai upaya untuk mensingkronkan informasi antar Kepala Dinas Pariwisata se Riau, baik itu terkait program kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 sehingga memiliki arah yang sama untuk membangkitkan Pariwisata di Provinsi Riau.

Rapat ini juga menyusun perencanaan dan pemetaan destinasi pariwisata, pembinaan pengelola destinasi dan homestay di lokasi kawasan wisata, pembinaan dan pengembangan desa wisata pengawasan wisata halal, promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri, pengembangan pariwisata daerah, pembinaan SDM Ekonomi Kreatif, dan pembinaan kreatifitas/usaha ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata.

"Sejumlah poin strategis pengembangan ekonomi kreatif di Riau dibuat di antaranya peningkatan kapasitas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia kreatif, dan peningkatan daya tarik subsektor industri kreatif, apalagi sejumlah agenda pariwisata tahun 2021 batal digelar," jelas Roni.