Papua, Surga di Timur Indonesia Dengan Segala Cerita Yang Ada

Papua, provinsi paling timur Indonesia, dengan keanekaragaman yang ada, Papua menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu-kamu pecinta kebudayaan

Papua, Surga di Timur Indonesia Dengan Segala Cerita Yang Ada
Aku Papua!

LAKEYBANGET.COM - Papua, provinsi paling timur Indonesia, dengan keanekaragaman yang ada, Papua menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu-kamu pecinta kebudayaan. Banyak hal yang bisa ditelaah lebih lanjut di sana. Tapi sayangnya, keanekaragaman itu tidak ditopang oleh pembangunan yang merata. Dan akhirnya menimbulkan cerita-cerita unik yang ada di sana. Apa aja sih cerita yang unik yang timbul karena pembangunan yang tidak merata di Papua, yuk ah check it out..

kompasiana.com

Keunikan yang pertama itu adalah adanya spanduk himbauan kepada para pengendara motor di jalur SARMI, SARMI adalah kabupaten yang ada di Provinsi Papua. SARMI sendiri adalah singkatan dari Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa. Suku-suku besar yang ada di sana. Himbauan yang menggelitik tapi menyentuh itu berbunyi Dilarang Kecelakaan Di Sini, Rumah Sakit Jauh, Masyarakat Sibuk! Kalimatnya sih emang lucu ya, tapi pesannya menyentuh. Hal ini terjadi karena pembangunan infrastruktur yang tidak merata. Rumah sakit jauh, dan mereka biasanya dilempar lagi ke Rumah Sakit Jayapura. Gimana gak bingung ya kan kalo misalnya terjadi kecelakaan. Warga sibuk kerja dan lain sebagainya, siapa yang mau dimintai tolong? Hahaha..

energitoday.com

Lagi karena tidak meratanya, akhirnya yang terjadi itu adalah SPBU di Papua jalur tolikara SARMI itu bukanya cuma sebulan sekali. Kebayang dong gimana bingungnya kalo bahan bakar kendaraaan bermotor kamu habis. Ada sih yang jual, tapi masih dipertanyakan keasliannya, apakah campuran oplosan atau memang bensin murni. Kalo terpaksa beli pun ya resikonya ada deh. Hihihi..

liputan6.com

Gak cuma hanya cerita yang kayak gitu aja ya, Papua khususnya kabupaten SARMI, mempunyai cerita hebatnya sendiri. Adalah Hermanus Tata, seorang guru honorer yang baru aja mendapatkan SK dari dinas pendidikan. Beliau yang menderita hernia dan kaki gajah yang sudah bertahun-tahun, rela mengajarkan anak-anak SARMI dalam mengenyam pendidikan sekolah dasar. Yang mirisnya lagi ya, satu kelas itu berisikan tiga kelas. Satu papan tulis dibagi tiga, untuk masing-masing kelas. Emang ya, orang kalo niatnya udah baik, mau kondisi seperti apa, bagaimana dan siapa dia, gak akan jadi penghalang untuk melakukan sesuatu yang berguna. Contoh Bapak Hermanus, gak mikir dua kali dia untuk memajukan pendidikan di SARMI, Papua. Dahsyat emang, pahlawan tanpa tanda jasa ini..

Itulah Papua yang mempunya cerita tersendiri bagi bangsa Indonesia. Kalo soal panorama dan daerah destinasi wisatanya sih jangan ditanya ya, orang luar negeri pun sudah tahu. Tapi apa yang ada di atas ini adalah sebagian kecil dampak terjadinya ketidakmerataan pembangunan. Hihihi.. Semoga Indonesia makin maju, dan saudara-saudara di sana mendapatkan apa yang harusnya mereka dapatkan.. Jayalah Terus Indonesia..