10 Tanda Anda berada Dalam Sebuah Hubungan Yang Tidak Sehat
Ketika kita mencintai seseorang, kita sering tidak bisa melihat bahwa dinamika antara kita berdua mungkin tidak sehat. Kita salah mengira nafsu sebagai cinta.

LAKEYBANGET.COM - Ketika kita mencintai seseorang, kita sering tidak bisa melihat bahwa dinamika antara kita berdua mungkin tidak sehat. Kita salah mengira nafsu sebagai cinta. Kita salah mengira koneksi seksual yang luar biasa sebagai cinta. Kita salah mengira cinta adalah sebuah “jalan keluar”. Dan kita pasti melakukan kesalahan dengan mengira ketergantungan terhadap seseorang itu sebagai cinta. Cinta sejati adalah cinta dimana tidak ada ketidakpercayaan, ketakutan dan tempat persembunyian terhadap diri siapa Anda sebenarnya. Cinta adalah sesuatu di mana pasangan kita tidak membuat aturan dan kondisi atas diri Anda. Mereka memberi Anda ruang untuk menjadi diri sendiri setiap saat bahkan jika hal itu berbeda dari mereka dan mereka memberi Anda ruang ketika Anda membutuhkannya, bahkan ketika mereka tidak terdapat didalamnya. Saya pernah menjalani hubungan yang tidak sehat seperti halnya orang lain. Saya sadar akan pola tidak sehat saya sendiri dan dapat mengenalinya sesaat setelah pola tersebut muncul dan segera berhenti sebelum melanjutkan lebih jauh. Saya menyadari jenis laki-laki yang tertarik pada saya (jenis orang yang perlu diperbaiki, dicintai dan dipelihara) dan saya telah belajar bagaimana cara membuat batasan untuk melindungi diri sebelum terluka.Saya tidak melakukan hal ini dengan sempurna. Sadarilah. Pola lama susah dihilangkan. Ketika itu sudah terasa familiar, rasanya menjadi nyaman karena hanya itu yang kita ketahui. Dan ketika kita sudah merasa nyaman, kita akan kembali tertarik akan hal itu, seperti ngengat yang tertarik pada api. Tapi ada beberapa hal penting yang selalu saya katakana kepada orang-orang yaitu untuk melihat keluar dari konteks. Berikut adalah hal yang paling umum yang saya lihat dari orang-orang yang berada dalam hubungan yang tidak sehat dan adiktif:
1) Rasa takut menguasai hubungan.
Takut mengatakan hal yang salah. Takut melakukan hal yang salah. Takut terpisah dari orang tersebut karena Anda pikir Anda akan kehilangan mereka. Takut kehilangan mereka pada umumnya karena terpikir oleh Anda untuk hidup sendirian.
Kita harus bisa mengatakan apa yang ingin kita katakan tanpa khawatir bahwa pasangan kita akan panik atau meninggalkan kita karena itu. Dalam hal yang sama, kita harus mampu melakukan kesalahan tanpa harus takut bahwa pasangan kita akan meninggalkan kita karenanya.
2) Konflik dan argumen terus bermunculan.
Hubungan yang diisi oleh banyak konflik, pertengkaran dan saling menyalahkan biasanya bukan hubungan yang sehat. Ya- mengeluarkan kekesalan secara terbuka adalah penting dan kadang-kadang kita perlu untuk membicarakannya untuk dapat mengatasinya, tetapi ketika Anda menemukan bahwa Anda bertengkar hampir setiap hari, itu sesuatu yang harus diperhatikan.
3) Anda memiliki lingkaran teman yang terbatas karena teman Anda tidak benar-benar menyukai pasangan anda.
Ini biasanya merupakan lampu merah. Anda berdua masing-masing harus memiliki teman yang terpisah yang mungkin Anda miliki sebelum Anda berdua bertemu. Tapi yang juga penting sebagai pasangan adalah untuk memiliki teman yang sama dalam bergaul. Merekalah orang-orang yang mengenal Anda sebagai pasangan dan akan berada di sana untuk Anda berdua saat situasi menjadi sulit.
Jika Anda tidak punya teman yang suka bergaul dengan Anda berdua bersama-sama, hal itu biasanya merupakan tanda bahwa orang tidak berpikir Anda berdua benar-benar cocok bersama. Hanya pengalaman pribadi saya … meskipun mungkin hal tersebut tidak terjadi pada semua orang.
4) Kondisi “membutuhkan” disalahartikan sebagai “cinta.”
Membutuhkan pada umumnya merupakan tanda hubungan yang tidak sehat. Kita semua ingin merasa dicintai. Dan kita semua ingin merasakan hubungan dengan orang lain. Tapi jika Anda menemukan bahwa Anda benar-benar “membutuhkan” seseorang untuk melewati hari-hari Anda, atau Anda membutuhkan seseorang untuk membuat Anda merasa utuh, itu tidak sehat. Kita harus dapat menyediakan cinta dan perhatian yang kita dambakan untuk diri kita sendiri dan tidak membutuhkannya dari orang lain untuk merasa utuh atau lengkap.
5) Posesif dan cemburu. Ada dosis normal untuk kecemburuan dalam suatu hubungan.
Berpikir “Dia laki-laki saya,” atau “Dia wanita saya” adalah hal yang umum dan merupakan sebuah ungkapan cinta untuk seseorang. Tidak apa-apa jika orang lain mengagumi pasangan Kita, Kita hanya ingin mereka untuk tolong tidak menyentuhnya.
Namun, ketika pasangan Anda ingin tahu dengan siapa Anda, apa yang Anda lakukan dan di mana Anda berada 24 jam sehari, ini adalah tanda bahwa tidak ada kepercayaan dalam hubungan. Dan tanpa kepercayaan, Anda benar-benar tidak memiliki dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang sehat. Sebuah pelajaran pribadi yang sangat mendalam yang saya pelajari sendiri.
6) Mengendalikan Perilaku.
Waspadalah terhadap seseorang yang jatuh cinta pada Anda dengan cepat dan mulai memaksa Anda untuk membuat komitmen di masa depan dan ingin tahu di mana Anda berada di sepanjang waktu.
Jika Anda berhubunagn dengan seseorang yang mencoba untuk mengontrol setiap langkah Anda, tidak ada gunanya untuk tetap berada disisinya. Risiko terbesar tinggal dengan orang seperti ini adalah bahwa mereka akan segera mencoba untuk mengendalikan segala sesuatu yang Anda lakukan mulai dari apa yang Anda kenakan, hingga orang-orang yang bergaul dengan anda. Jenis orang ini juga bisa benar-benar menghambat pertumbuhan rohani dan pribadi Anda.
7) Anda kehilangan diri sendiri dalam sebuah hubungan.
Anda tidak melakukan semua hal yang biasa Anda kerjakan karena Anda benar-benar dipengaruhi oleh pasangan Anda. Hobi dan minat yang anda sukai mulai tersisihkan. Sebaliknya, Anda melakukan segala sesuatu dengan mereka dan telah kehilangan minat dalam melakukan hal-hal yang pernah Anda sukai dengan orang-orang yang Anda yang juga berhobi sama.
Anda mulai benar-benar melupakan siapa diri Anda … dan siapa Anda dulu, sebelum Anda bertemu orang ini.
8) Banyak drama. Yang ini sebenarnya mencakup semuanya.
Hubungan Anda tidak pernah berjalan mulus dan nyaman. Selalu diisi dengan banyak drama apakah itu drama mereka, atau drama anda atau drama pada umumnya. Dimanapun Anda menoleh, pasangan Anda memiliki drama dimana ia terlibat dan Anda juga terjebak didalamnya. Cepatlah keluar karena drama mereka tidak akan jadi lebih baik dengan segera.
9) Perilaku Kasar.
Ini bisa jadi secara fisik atau emosional. Saya tidak tahu mana yang lebih buruk tetapi saya telah melihat orang-orang dalam hubungan di mana pasangan mereka begitu kasar secara emosional, mereka membentuk pertahanan diri dari diri mereka sebelumnya. Jika Anda tidak diperlakukan dengan cinta dan hormat, ini adalah sesuatu yang jelas. Keluarlah dari hubungan itu.
10. Memikirkan orang lain
Tanda yang terakhir yang menunjukkan hubungan kamu udah nggak sehat itu adalah memikirkan orang lain. Memikirkan pria/wanita lain padahal sudah memiliki pacar atau sudah menikah, menunjukkan hubungan kalian nggak sehat. Karena ketika anda memikirkan orang lain, maka tentunya kamu sudah nggak menghargai pasangan sendiri. Hal ini sebaiknya diatasi, agar tidak terjadi perselingkuhan atau cinta adan akan berpindah kelain hati.
Sangatlah sulit untuk mengakui ketika kita sedang bersama dengan seseorang yang benar-benar kita cintai namun kita mungkin berada dalam hubungan yang tidak sehat dengan mereka. Tapi itu penting untuk benar-benar melihat dinamika Anda berdua dan untuk jujur ??terhadap diri sendiri. Orang meyakinkan diri mereka sendiri bahwa jenis hubungan ini membuat mereka merasa aman dan dicintai. Atau mereka meyakinkan diri bahwa “itu tidak buruk” dan mereka tidak akan pernah menemukan seseorang yang lebih baik. Menemukan kekuatan untuk melepaskan. Walaupun mungkin itu adalah hal yang paling sulit yang pernah Anda lakukan, itu akan menjadi yang terbaik. Ada seseorang yang lebih baik untuk Anda di cakrawala jika Anda percaya bahwa Anda layak mendapatkannya
( sumber elephantjournal Oleh Dina Strada )