Pantai Bikini Hingga Mabok Pun Halal di Tanah Suci

MONITORDAY.COM - Arab Saudi bikin kejutan lagi setelah mengenalkan pantai bikini. Terbaru, ibu kota Saudi, Riyadh, mempertimbangkan untuk melegalkan alkohol.
Aturan halalkan alkohol itu bakal berlaku di satu kawasan, kota NEOM. Ini merupakan sebuah kota baru senilai USD 500 miliar yang akan dibangun di Laut Merah.
Seperti di kutip dari www.archynewsy.com, Sabtu (30/10/2021), CEO NEOM's Tech and Digital Holding Company, Joseph Bradley, mengatakan wacana penghalalan alkohol itu untuk menarik lebih banyak ekspatriat ke Arab Saudi.
"Lebih jelasnya, NEOM dimaksudkan untuk menjadi kompetitif. Kami ingin yang terbaik dan tercerdas di dunia datang ke NEOM," dia menambahkan.
Saat ini, mayoritas ekspatriat dari seluruh dunia memang menganggap larangan alkohol sebagai salah satu penghalang besar untuk bekerja di Saudi. Ini merupakan bentuk penerapan hukum Islam di wilayah itu.
NEOM dibangun untuk memuluskan Visi 2030 Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada minyak. Ini dilakukan mengingat saat ini PDB Arab Saudi sangat bergantung pada komoditas itu.
Di pantai ini, traveler diijinkan untuk menggunakan bikini tanpa pembatasan lelaki dan perempuan.