Pakar Pendidikan: Peta Jalan Pendidikan Sangat Bias Teknologi

Pakar Pendidikan: Peta Jalan Pendidikan Sangat Bias Teknologi
Pakar Pendidikan Darmaningtyas (jendelanasional.id)

MONITORDAY.COM - Peta Jalan Pendidikan Nasional yang draftnya sudah beredar di masyarakat mendapatkan kritik dari Pakar Pendidikan Darmaningtyas. Menurutnya PJP yang sedang disusun sangat bisa Jawa, bias kota, bias kelas menengah dan bias teknologi. PJP belum mewadahi keragaman yang ada di Indonesia. 

"Seharusnya peta jalan pendidikan yang disusun bisa belajar dari wabah covid-19, dimana aktifitas-aktifitas yang merusak lingkungan semakin minim. PJP harusnya bisa mewadahi aspirasi dari daeral luar Jawa, desa, kelas bawah dan juga aspek non teknologis." ujar Darmaningtyas dalam webinar yang diselenggarakan oleh Mardani Ali Sera. 

Darmaningtyas juga menyoroti jika Peta Jalan Pendidikan yang sangat bias teknologi ini diterapkan, maka akan tercipta ketimpangan dalam pelaksanaannya. Menurutnya Selama ini pendidikan hanya memperhatikan kelompok siswa kaya dan siswa pintar saja. Namun untuk siswa miskin dan bodoh seringkali masih terpinggirkan. 

"Selama ini sekolah-sekolah kita hanya mengincar siswa dari kelompok kaya dan kelompok anak pintar saja untuk dibina. Maka kelompok anak yang tidak kaya dan tidak pintar tidak ada yang memperhatikan." tambahnya. 

Terakhir Darmaningtyas mempersoalkan juga proses penyusunan Peta Jalan Pendidikan yang terkesan tertutup dan tidak melibatkan publik. Dia mendorong agar ke depan peta jalan ini menjadi peta jalan pendidikan bangsa, bukan peta jalan pendidikan Kemendikbud.