Pakar : Cara Terbaik Cegah Penularan Covid-19, Hindari Kerumunan dan Mobilitas

MONITORDAY.COM - Lonjakan dan ganasnya kasus Covid-19 di berbagai wilayah membuat para pakar kesehatan mengeluarkan ide terbaiknya untuk mencegah virus menurut versinya.
Diantaranya, Guru Besar Fakultas Kedokteran sekaligus Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 Gusti Ngurah Kade Mahardika menilai virus tersebut merupakan jenis yang mudah berubah.
"Masyarakat harus memahami gejala dan mampu untuk mencegah penularannya," ungkap Gusti Ngurah, Selasa (27/7).
Seperti varian of concern menurutnya itu ada dua, yakni varian Alfa (B.1.1.7) dan Delta (B.1.617). Di samping mutasi virus, terjadinya lonjakan kasus karena adanya kerumunan.
“Vaksin Covid-19 sendiri sudah diteliti dan masih efektif melawan varian terutama Alfa dan Delta. Saya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, karena dengan 40-50% cakupan vaksinasi Covid-19 di negara-negara Eropa, mereka sudah berani mengadakan piala Eropa 2021,” ucap dia.
Menurut Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra mengungkapkan kondisi saat ini menjadi alarm bagi individu dan lingkungan sekitar supaya kita memperkuat protokol kesehatan di perkantoran, pemukiman, pusat perbelanjaan, sampai kampung di pelosok.
Ia meminta pemerintah harus bisa memberdayakan sumber daya hingga ke desa-desa untuk mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat.
Seperti mengaktifkan gotong-royong di lingkup komunitas dan membuat ruang isolasi mandiri di tingkat komunitas, sehingga bisa meringankan beban rumah sakit kita yang saat ini mulai penuh terutama di pulau jawa,” tutur Hermawan.
Ia berpendapat, melihat kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini, cara terbaik memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah dengan mencegah hindari kerumunan.