Oyipais, Situsnya SMKN 3 Malang
Kamu mungkin sudah pernah mendengar basa walikan alias kata yang dibalik cara bacanya. Kera ngalam atawa Arek Malang jagonya. Kreatifitas slang ini sangat eksis hingga kini. Ini menjadi semacam kode sederhana yang menunjukkan eksistensi anak Malang dalam pergaulan yang luas.

LAKEYBANGET.COM - Kamu mungkin sudah pernah mendengar basa walikan alias kata yang dibalik cara bacanya. Kera ngalam atawa Arek Malang jagonya. Kreatifitas slang ini sangat eksis hingga kini. Ini menjadi semacam kode sederhana yang menunjukkan eksistensi anak Malang dalam pergaulan yang luas.
Termasuk anak anak SMKN 3 Malang yang punya web oyipais.com lho! Ya oyipais dibaca sebagai iyo siap. Ya Siap! situs yang menjadi wadah bagi karya-karya multimedia ini cukup menarik untuk kamu intip. Kamu akan mendapati tampilan dan konten yang ‘beda’.
Oyipasi merupakan media untuk menyajikan salah satu jurusan di SMKN 3 Batu yang berkonsentrasi pada bidang multimedia seperti Fotografi, Videografi, Audio, 2D, 3D, Desain Web, Interaktif Multimedia. Dengan web ini banyak karya yang bisa ditampilkan dan dinikmati.
Misalnya dalam bidang videografi. Anak SMKN 3 Malang memang jago dalam multimedia. Di jurusan videografi mereka menjuarai Festival dan Lomba Seni Siswa tingkat Nasional tahun 2018 ini dengan mengangkat budaya uru-uru dalam sebuah film. Hanny Aulia Ningtyas, salah satu anggota tim pembuat film itu mengungkapkan bahwa ide membuat film itu berasal dari kerinduan mereka pada identitas budaya lokal dalam keseharian remaja kini iniyang telah luntur tergilas serbuan budaya pop. Juga pada ajang yang sama tahun 2017 ada film Jaling dalam format dotvlog yang menjadi kampiun.
Sementara itu di bidang fotografi program keahlian Multimedia SMK Negeri 3 Batu ikut memeriahkan even parallel September Art Month beberapa waktu lalu. Pameran kolaborasi siswa dan guru Program Keahlian Multimedia SMK Negeri 3 Batu bertajuk Photography Exhibition "Batu dalam Bingkai" memuat karya-karya visual yang merupakan refleksi dari kondisi alam, sosial, dan budaya masyarakat kota Batu.
Foto-foto etik ini umumnya juga membawa misi meningkatkan hubungan kemasyarakatan. Kesadaran dan kepedulian akan perbedaan kelas sosial dan budaya di Kota Batu menjadi ide dasar dari kegiatan ini. Karya-karya yang ditampilkan cukup berkualitas dan mampu menunjukkan kredibilitas penyelenggara. Mengusung tema on the spot. Peserta lomba akan diuji kemampuan dan kepiawaiannya dalam mencari spot foto yang bagus.