Nukman Luthfie: Karakter Milenial Membeli Pengalaman

MONDAYREVIEW- Pengamat Media Sosial Nukman Luthfie menilai kebiasaan anak muda jaman dahulu (Jadul) dan anak muda jaman sekarang (Milenial) terdapat beberapa kebiasaan yang substansial. Kebiasaan ini juga yang menyebabkan kaum milenial lebih senang membagikan pengalaman di media sosial.
Sebagai contoh, anak muda jaman dulu lebih suka membeli aset seperti rumah dan kendaraan. Berbeda dengan karakter milenial sekarang yang lebih suka membuang uang untuk membeli pengalaman dan berbagi cerita.
"Karater milenial sekarang cenderung membeli pengalaman contohnya dengan jalan-jalan, dan ngopi. Mereka lebih suka beli pengalaman dan diceritakan di media sosial daripada membeli aset," ujar Nukman kepada Monitorday.com, di Jakarta, pada Rabu, (02/10/18).
Hal tersebut yang membuat kafe lebih ramai, dan tempat wisata murah banyak dikunjungi.
"Makanya sekarang kafe lebih ramai, wisata murah meriah banyak didatangi, dan juga sekarang banyak yang suka jalan-jalan ala backpacker untuk pamer experience di media sosial," jelasnya.
Nukman menyebut, generasi milenial perlu membuat planning masa depan untuk menyikapi derasnya arus perubahan jaman.
"Milenial harus punya planning, jadi tahu kapan harus punya rumah, kapan harus jalan-jalan dan ngopi agar tahu hidup bukan hanya senang-senang. Bahaya kalau milenial tidak memiliki aset untuk anaknya nanti. Ngopi, jalan-jalan boleh saja tapi harus tau kapan" tuturnya.