NEOM, Kota Futuristik Saudi 2030
Megacity ini berbasis teknologi tinggi

LAKBAN- Booming minyak telah mengubah Saudi menjadi negri petrodollar. Padang pasir yang tandus menyimpan energi fosil yang sangat kaya. Kota-kota utama Saudi sangat maju. Pendapatan dari sektor energi sangat dominan dalam APBN Saudi.
Belum lagi sektor pariwisata dan perhotelannya. Jamaah haji dan umrah jutaan jumlahnya setiap tahun. Pendapatan dari sektor ini tak dapat dipungkiri juga menghidupkan berbagai sub-sektor ekonomi. Transportasi, industri makanan, industri kreatif, dan tentu saja perdagangan.
Namun, Saudi juga menyadari bahwa energi fosil semakin terbatas dan akan segera habis. Maka, ambisi Saudi untuk menjadi pusat perdagangan dunia pun digagas. Salah satunya dengan menghadirkan MegaCity NEOM. Kota terpadu dengan luas 26.500 km persegi di Barat Daya negeri itu.
Kota Tabuk, yang menjadi pusat pengembangan NEOM, memiliki posisi strategis. Berhadapan dengan Mesir dan Yordania. Pemandangan dan potensi transportasi yang luar biasa membentang di Selat Tiran yang ada di depannya. Sehingga bisa dikatakan NEOM akan menjadi pusat keunggulan di Timur Tengah. Letaknya ada di garis depan menuju Afrika dan Eropa.
Kata NEOM diambil dari Neo yang dalam Bahasa Latin berarti baru. Sementara huruf M merupakan singkatan dari mustaqbal. Sebuah kata dalam Bahasa Arab yang berarti masa depan. Dilihat dari namanya, NEOM memiliki potensi yang luar biasa sebagai kota masa depan.
Kota ini diumumkan oleh Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman pada konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan di Riyadh, Arab Saudi pada 24 Oktober 2017. Peran Sang Pengeran akan dibuktikan oleh sejarah. Apakah langkahnya akan membawa perbaikan di masa depan dan menempatkan Saudi sebagai salah satu pemain kunci di Timur Tengah.
Inisiatif ini muncul dari Saudi Vision 2030, sebuah rencana yang berusaha mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor pelayanan publik. Pendek kata, Saudi ingin mentransformasikan dirinya dari mengandalkan minyak ke teknologi tinggi.
Bila kamu ingin tahu lebih lanjut tentang NEOM kamu bisa kunjungi situs neom.com
Perencanaan dan konstruksi akan dimulai dengan $ 500 miliar dari Dana Investasi Publik Arab Saudi dan investor internasional. Fase pertama proyek ini dijadwalkan selesai pada tahun 2025.