Mulut Bisa Bohong, Tapi Lihat Dong Body Language-nya

LAKEYBANGET.COM - Lagi-lagi tentang kebohongan wanita, bukan pilih kasih, namun untuk masbro mengantisipasi, karena wanita adalah makhluk yang terkenal pandai menutupi kebohongan. Nah, Memang bibir bisa bohong, tapi untuk mengetahui dia bohong atau nggak, ini ciri-cirinya

Tubuh menjadi tegang

Jika anda tidak dapat membaca bahasa tubuh untuk mengetahui seorang wanita yang suka bohong, anda bisa melihat ciri-ciri tersebut secara alamiah seperti perubahan tubuh yang terlihat tegang dan tampak kaku. Walaupun itu tak berlangsung lama tetapi anda bisa melihatnya sesaat setelah dia melakukan kebohongan.

Nafas tidak beraturan

Seorang wanita yang tak biasa berbohong akan merasa deg-degan saat sedang melakukan suatu kebohongan. Itu disebabkan oleh meningkatnya kecepatan dengut jantung sehingga akan berakibat juga terhadap pernafasan yang tidak teratur. Anda bisa mengetahuinya saat wanita sering menghela dan menghirup nafas secara berlebihan itu tandanya dia sedang bohong.

Mengangkat bahu

Pada dasarnya wanita yang sedang berbohong akan reflek menggerakkan anggota tubuhnya. Seperti halnya secara reflek mengangkat kedua bahu untuk meyakinkan bahwa ia tidak berbohong

Meremas kedua tangan

Ciri-ciri wanita suka bohong berikutnya ialah terletak pada gerakan telapak tangan. Jika seorang wanita meremas-remas tangan atau mengepalkan tangan saat ditanyai seseorang, terkadang juga menggigit-gigit kuku, bisa jadi dia sedang gelisah untuk menutupi kebohongannya.

Memalingkan tubuh

Seorang wanita yang sedang berbohong biasanya akan merasa gugup dan keringat dingin saat berhadapan langsung dengan orang yang berusaha membongkar kebohongannya. Dia akan terlihat panik jika bertatap muka langsung sehingga dia akan memalingkan tubuhnya kesamping agar mengurangi rasa curiga. Hal ini spontan dilakukan para wanita saat dia mulai merasa bahwa kebohongannya akan terbongkar. 

Berusaha menjauh

Seperti yang saya tuliskan diatas, wanita adalah makhluk yang lemah sehingga akan menjadi beban baginya ketika dia bersama seseorang yang sedang berusaha untuk membongkar kebohongannya. Rasa gugup, gelisah atau panik berkumpul menjadi satu membuat dia berusaha menjauh dari orang tersebut. Dia akan berpura-pura ke toilet, menerima telefon atau bersikap seolah-olah sedang sakit agar orang yang mengusik kebohongannya tidak menanyakan hal yang sedang ia tutupi.

^{(sumber : ceritakehidupanendog.blogspot.co.id)}