Konsolidasi dengan Pemuka Masyarakat Ciseeng, Ketua Balad Jokowi Yakinkan Soal Keharusan Jokowi Dua Periode

Ketua Balad Jokowi, Muchlas Rowie hadiri acara silaturahmi dengan pemuka masyarakat dan alim ulama di kecamatam Ciseeng, Bogor, Sabtu (16/3) sore.

Konsolidasi dengan Pemuka Masyarakat Ciseeng, Ketua Balad Jokowi Yakinkan Soal Keharusan Jokowi Dua Periode
Foto Bersama Balad Jokowi dan Tokoh Masyarakat Ciseeng, Sabtu (16/3)

MONITORDAY.COM - Ketua Koordinator Pusat Balad Jokowi, Muchlas Rowie hadiri acara silaturahmi dengan pemuka masyarakat dan alim ulama di kecamatam Ciseeng, Bogor, Sabtu (16/3) sore.

Acara silaturahmi tersebut dihadiri 69 tokoh masyarakat dan alim ulama perwakilan dari 10 Desa yang ada di Ciseeng. Dalam kesempatannya Muchlas meyakinkan para pemuka masyarakat dan alim ulama yang hadir untuk memilih Pak Jokowi yang sudah terbukti kerjanya.

"Sudah sama-sama kita rasakan program Pak Jokowi selama hampir 5 tahun ini, ada PKH, KIS, KIP dan yang lainnya. Program ini sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Hampir setiap kunjungannya kesetiap daerah, banyak respon positif atas hasil kerja pak Jokowi. "Ada yang bilang Sejak Jokowi memimpin saya dapat PKH, ada juga yang dapat KIS dan dapat Program lainnya. Dan hampir semua penerima program itu meminta untuk dilanjutkan," ujarnya.

Muchlas menyampaikan, kalau mau program itu tetap berlanjut berarti harus pilih Pak Jokowi lagi 17 April 2019 nanti.

"Kalau program itu mau dilanjutkan, berarti harus pilih Jokowi lagi, pastikan Jokowi harus menang di Pilpres 2019 ini," tambah Muchlas.

Selain itu juga Muchlas kembali meyakinkan kepada tokoh masyarakat yang hadir dengan program baru yang akan di bawa pak Jokowi.

"Pak Jokowi kalau menang akan mengeleuarkan kartu baru, ada kartu sembako murah, KIP kuliah dan ada kartu pra kerja. Dan ini pasti yang dibutuhkan oleh masyarakat," paparnya.

Menurutnya ini harus kita sampaikan ke semua orang, supaya orang orang tahu bahwa program yang dibawa pak Jokowi betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Ini menjadi tugas tokoh makasyarakat untuk bisa menyampaikan ini kemasyarakat, bahwa program jokowi sudah bisa dirasakan,"

Selain itu juga Muchlas mengajak untuk bisa menangkal berta berita negatif terhadap Jokowi yang sekarang bersebaran. "Ada isu bahwa Jokowi antek asing, antek asing gimana? Orang Jokowi mau menyelamatkan aset negara, salah satu contohnya Freeport saham terbesarnya sudah diambil alih oleh Indonesia. Ko sekarang beritanya malah di bulak-balik?," kata Muchlas.

"Ini menjadi tugas kita semua untuk bisa menjelaskan hal-hal yang demikian, kasih tau mereke tetap dengan cara yang santun, tidak usah menebar kebencian satu sama lain," pungkasnya.