Inilah Tim Sepakbola Yang Membosankan Di Eropa Versi Lakban

Tim-tim eropa di musim baru ini malah memberikan kejutan yang sangat fantastis untuk fans mereka. Seperti Chelsea, club papan atas yang memegang gelar EPL pada 2014-2015 malah tiba-tiba merosot dan langsung melaju ke posisi paling akhir beberapa waktu lalu. Sama halnya dengan Juventus yang juga scudetto dimusim yang sama dengan Chelsea pun juga memberikan kejutan besar, Nyonya tua harus mengalami kekalahan dibeberapa pertandingan awal. Nah, yuk kita bahas tentang tim-tim lain yang musim ini menurut Lakban sangat membosankan.

Manchester United

Sejak awal musim dan hingga sekarang, pelatih Raja Liga Inggris dengan perolehan tropi EPL terbanyak, Manchester United selalu mendapatkan kecaman dari fans Setan Merah. Itu karena sejak dinahkodai Louis Van Gaal, permainan MU sangat membosankan dan sering mengalami kekalahan. Meskipun masih jarang kebobolan, produktivitas gol Wayne Rooney juga berada paling rendah di antara tim teratas di klasemen Premier League.

Inter Milan

Gaya permainan Inter Milan yang dilatih oleh mantan pelatih Manchester City Roberto Mancini musim ini tidak pernah tidak mendapatkan kritik. Padahal Mancini pernah membawa Manchester City memenangkan gelar Liga Inggris, namun saat melatih Inter Milan, gaya permainan malah terkesan membosankan. Fans Narazzurri pun banyak melontarkan kekecewaan terhadap permainan Inter yang meskipun sering menang namun jarang mendapatkan skor besar. Setiap kali menang dalam sembilan pertandingan, Inter haya membobol 1 gol ke gawang lawan.

Aston Villa

Kehilangan Christian Benteke ternyata sangat berdampak besar atas penampilan Aston Villa musim ini. Villa sendiri baru mencetak 17 gol yang merupakan jumlah gol terendah bersama Swansea City dari semua kontestan Premier League sejauh ini. Fans Vila pun sangat mengharapkan ada perubahan dari skuat kesayangan mereka tersebut.

 Chelsea

Pelatih anyar, Jose Mourinho baru saja dicopot dari jabatannya karena sering mengalami kekalahan dan turun drastis dari peringkat juara Liga hingga keposisi bawah. Permainan yang The Special One terapkan pada musim ini cenderung berbeda dengan musim lalu. Nggak tau apa masalah Mou, yang jelas nggak cuma pihak Chelsea saja yang berang, Fans juga turut merasakan kegundahan. Makanya, Mou langsung dipecat dan diganti dengan pelatih baru, Guus Hiddink.