Misteri Peran Ali Dalam Peristiwa Malari

Misteri Peran Ali Dalam Peristiwa Malari
Mayjen Ali Moertopo dan Jenderal Soemitro/ net

MONITORDAY.COM - Saat Malapetaka 15 Januari 1974 meletus, sejumlah orang dekat Soeharto diduga sedang bersaing di lingkaran dalam kekuasaan. Demo anti modal asing yang menolak kedatangan PM Jepang Tanaka Kakuei itu berakhir ricuh. Jenderal Soemitro tersingkir akibat dianggap tak becus mengatasi keadaan. 

Dalam peristiwa Malari, Jenderal Ali Moertopo menuduh eks PSII dan eks Masyumi atau ekstrem kanan adalah dalang peristiwa tersebut. Namun, setelah para tokoh peristiwa Malari seperti Sjahrir dan Hariman Siregar diadili, tidak bisa dibuktikan bahwa ada sedikitpun fakta dan tak ada seorang pun tokoh eks Masyumi yang terlibat di situ. 

Setelah peristiwa itu, Ali Moertopo semakin dipercaya Soeharto. Hingga ia mengendalikan Operasi Khusus (Opsus) untuk mengeliminasi ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Sejumlah analisis mengungkap bahwa Ali Moertopo berada di balik Malari. Aroma persaingan terasa amat kuat. Meski sebagian analis menilai Soemitro atau bahkan Soeharto sendiri yang berada di balik skenario itu. 

Belakangan, pernyataan muncul dari dari Jenderal Soemitro dalam buku Heru Cahyono, Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa Malari bahwa ada kemungkinan kalau justru malahan Ali Moertopo sendiri dengan CSIS-nya yang mendalangi peristiwa Malari.

Soeharto memberhentikan Soemitro sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban dan langsung mengambil alih jabatan itu. Jabatan Asisten Pribadi Presiden dibubarkan. Kepala Bakin, Sutopo Juwono digantikan oleh Yoga Soegomo.

Ali Moertopo dan Soedjono Hoemardani dikenal dekat dengan Soeharto sejak mereka menjadi tentara di Kodam IV Diponegoro. Kedekatan batin mereka sampai pada pemahaman relijius ‘Islam Jawa’ yang kuat. Setelah lama berpisah mereka kembali menyatu saat Soeharto menjadi Panglima KOSTRAD yang kala itu bernama CADUAD atau Coprs Cadangan Angkatan Darat. 

Kelak Ali Moertopo dipercaya menjadi Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN) yang dipimpin Jenderal Yoga Soegomo. Kariernya berakhir dalam posisi Menteri Penerangan. Ali dikenal dengan pekik Merdeka saat berorasi di depan massa. 

Hingga kini peristiwa Malari masih menyisakan misteri. Terutama tentang siapa yang mendesain dan berada di balik demonstrasi besar tersebut. Demo yang ricuh dan membuat Jakarta berasap. Protes yang menjadi batu ujian pertama bagi Rezim Orde Baru.