Minta Hentikan Perburuan, Menteri Susi Khawatirkan Punahnya Penyu Di Kalimantan Timur
Kekhawatiran punahnya penyu di pulau Derawan Kalimantan Timur dirasakan oleh Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti. Hewan bernama latin Eretmochelys Imricata atau penyu sisik sudah termasuk dalam daftar merah karena terancam kepunahan.

MONITORDAY.COM - Kekhawatiran punahnya penyu di pulau Derawan Kalimantan Timur dirasakan oleh Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti. Hewan bernama latin Eretmochelys Imricata atau penyu sisik sudah termasuk dalam daftar merah karena terancam kepunahan.
Sayangnya kendati sudah terancam punah, perburuan terhadap penyu sisik tetap dilakukan. Perburuan ini bahkan sudah terjadi sejak puluhan tahun yang silam. Penyu diburu tidak hanya karena telurnya saja, tetapi karapas yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Perburuan terhadap penyu sisik tersebut membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa khawatir. Melalui cuitan di akun Twitter @susipudjiastuti, Senin (7/1), beliau meminta pihak pemerintah Kabupaten Berau serta aparat untuk segera bergerak menghentikan pembantaian terhadap penyu-penyu tersebut.
"Djual di pulau Derawan. Saya pikir orang2 pulau derawan tidak mengijinkan hal ini terjadi. Ayo pemda & aparat hentikan hal ini segera," cuit Menteri Susi.
"Ibu memutuskan bahwa penyu dan telur penyu tidak boleh di bunuh dan telurnya tidak boleh dimakan. Ibu memutuskan bahwa penyu dan telur penyu tidak boleh di bunuh dan telurnya tidak boleh dimakan," lanjut Susi