Merdeka Belajar Episode 7: Akselerasi Pendidikan Melalui Sekolah Penggerak

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan Kebudayaan secara resmi telah meluncurkan kebijakan merdeka belajar episode 7. Tema yang diambil dalam merdeka belajar episode ini adalah sekolah penggerak. Sekolah penggerak merupakan upaya akselerasi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan kualitas sekolah yang ditentukan.
Sekolah yang terpilih menjadi sekolah penggerak, harus melalui beberapa tahapan yang direncanakan selama 3 tahun. Dilansir dari laman Dirjen GTK Kemdikbud RI, Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh tahap untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran.
“Sekolah Penggerak ini tujuannya mengakselerasi. Sekolah maju dari satu tahap ke tahap berikutnya. Di sini kita mengidentifikasi ada 4 tahap,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat peluncuran Merdeka Belajar Episode 7: Program Sekolah Penggerak, Senin (1/2/2021).
Mendikbud menjelaskan 4 tahapan sekolah penggerak dalam pidatonya. Tahap pertama adalah kondisi sekolah yang masih diliputi beragam masalah, misalnya rendahnya literasi, intoleransi dan perundungan. Para peserta didik masih tidak menikmati pembelajaran di sekolah.
Di tahap 2 sudah sedikit lebih baik, walaupun sedikit di bawah level yang diharapkan dari rata-rata, tetapi perundungan misalnya tidak menjadi norma, tapi pada saat ini guru-guru belum memperhatikan kebutuhan dan masing-masing personalisasi dari pembelajaran.
Tahap 3, intoleransi dan perundungan sudah hilang dan tidak lagi menjadi norma. Guru-guru sudah mulai memperhatikan kebutuhan peserta didiknya satu per satu secara personal.
Yang keempat ini adalah yang ideal. Dimana literasi dan numerasi sekolah sudah di atas rata-rata. Sekolah ini menyenangkan bagi siswa, karena siswa dalam setiap kelasnya mengalami perasaan bahwa dia didengarkan dan perasaan bahwa dia berpartisipasi dalam pendidikan dia. Jadi bukan hanya diberikan informasi, tapi dia juga menjadi kontributor dari pembelajaran dia. Dia punya suatu kemerdekaan untuk berkontribusi dalam pendidikan dia. Ini adalah sekolah yang berpusat pada murid.
Sekolah di tahap 4 juga telah memiliki komunitas yang berdaya dalam ekosistem pendidikan. Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran terus terjadi secara konsisten di dalam kelas, antara kelas, bahkan antara sekolah pun sudah mulai terjadi.
Kesuksesan program sekolah penggerak diharapkan bisa menyukseskan juga program merdeka belajar yang telah dicanangkan.