Menyelamatkan Bumi Mulai dari Diri Sendiri

Bumi semakin panas, kerusakan lingkungan semakin massif. Tak perlu menunggum kamu bisa memulai upaya menyelamatkan bumi dengan langkah kecil yang kamu mampu

Menyelamatkan Bumi Mulai dari Diri Sendiri
(c)iaspaper

MENYELAMATKAN bumi itu mudah? Ya, bila kita bicara tentang langkah yang bisa kita mulai dari diri sendiri. Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan memang seakan tak terbendung lagi. Namun, berhenti berbuat berarti putus asa. Kita dukung gagasan besar dari banyak inisiator dan tokoh lingkungan. Kita sendiri pun mesti bisa sekuat mungkin memulainya.

Banyak langkah kecil yang bisa kamu lakukan. Kali ini Lakban merekomendasikan 5 langkah yang bisa kamu mulai. Selebihnya kamu bisa mengembangkannya sendiri

1. Hemat dan perhatikan penggunaan air

Ratusan liter air yang kita pakai setiap hari, terutama untuk keperluan minum, mandi, dan cuci. Kita tentu tetap harus bersih, namun tidak perlu dengan sesuka hati membuang-buang air. Kita mesti bijak dan hemat. Jangan karena mampu bayar rekening air maka kita bisa bertindak boros.

Bayangkan bahwa banyak orang yang kesulitan air. Juga kesulitan pemerintah dalam mengelola sumber daya air. Air PAM yaang sekarang banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga juga membutuhkan proses yang harus memanfaatkan energi. Dan energi yang digunakan juga memiliki dampak lingkungan.

 2. Gunakan angkutan umum

Menggunakan angkutan umum penting berarti mengurangi penggunaan energi dan emisi gas buang kendaraan bermotor. Apalagi kalau di rute yang rawan macet. Di kemacetan, banyak bahan bakar terbuang dan polusi asap pun sangat tinggi.

Kendaraan umum seperti bus yang disediakan pemerintah relatif kondisinya baru, emisi gas buangnya terkendali. Bahkan di beberapa kendaraan umum plat merah sudah menggunakan bahan bakar gas yang relatif lebih aman bagi lingkungan.   

 3. Jalan kaki atau bersepeda

Kurangi menggunakan kendaraan bermotor dengan lebih banyak jalan kaki atau bersepeda. Hambatan buat kita yang hidup di Indonesia adalah iklim tropis yang relatif panas. Hingga aktivitas jalan kaki dan bersepeda menjadi terhambat. Apalagi bila tak tersedia trotoar serta jalur sepeda, sementara lalu lintas sangat padat.

Namun, kebiasaan jalan kaki dan bersepeda bisa dilakukan untuk mendapat manfaat ganda. Kesehatan dan penyelamatan lingkungan.  Dengan niat yang berlapis itu, motivasi juga semakin kuat. Buktinya, banyak yang sudah membudayakan ‘bike to work’.

4. Daur Ulang

Mengolah sampah, menggerakkan bank sampah, dan memanfaatkan bahan daur ulang sangat membantu penyelamatan lingkungan. Terutama untuk material yang tidak bisa di daur ulang, seperti plastik, kaca, dan segala jenis sampah anorganik.

Di beberapa perumahan dan rusun, inisiatif ini sudah berjalan dengan baik. Efeknya akan sangat baik bagi lingkungan. Problem pengangkutan dan pengelolaan sampah akan terbantu. Tentu juga diimbangi dengan mengurangi penggunaan plastik. Jangan pakai tas plastik sekali pakai. Kalau belanja ke pasar atau tukang sayur, bawa tas sendiri atau tas plastik yang ada di rumah.

 

5. Membuat Pupuk Kompos dan Menanam Pohon

Yang ini untuk sampah organik. Kebanyakan sampah rumah tangga adalah sampah organik. Sisa sayuran, buah, dan sampah lain dari sisa bahan makanan. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai bahan organik yang telah bercampur dengan minyak goreng, misalnya, ikut diolah.

Panduan, alat, dan bahan untuk membuat kompos semakin mudah di dapat. Nah, kamu bisa mengkombinasikannya dengan menanam pohon. Hingga pupuk yang kamu buat bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hara tanamanmu. Tanaman produktif lebih Lakban rekomendasikan. Misalkan kamu menanam tanaman buah. Kamu bisa memanen buah berkualitas baik untuk memenuhi kebutuhan gizimu maupun orang lain. Kamu bisa dapat uang lumayan kalau kamu jual hasil panenmu.