Menteri KP Intruksikan Seluruh Unit Pelaksana Teknis Hasilkan Nilai Ekonomi

Menteri KP Intruksikan Seluruh Unit Pelaksana Teknis Hasilkan Nilai Ekonomi
Instagram @kkpgoid

MONITORDAY.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengintruksikan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air agar menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan negara.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menginginkan produktivitas UPT tidak sebatas pelayanan tapi juga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan negara," 

Demikian dikatakan Menteri Trenggono dalam siaran pers KKP yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Diketahui, KKP memiliki sebanyak seratusan UPT yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Adapun 15 di antaranya di bawah naungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), salah satu sektor yang menjadi fokus Menteri Trenggono.

Disisi lain dalam pengelolaan UPT, Menteri Trenggono menilai perlu adanya inovasi, apalagi di sektor perikanan budidaya. 

Ia pun mencontohkan, seperti memanfaatkan lahan-lahan UPT yang menganggur dimaksimalkan menjadi tambak udang ataupun kolam ikan.

Sehingga, lanjut Menteri Trenggono, kehadiran UPT tidak hanya untuk melayani tapi juga menjadi model bisnis yang dapat diikuti oleh masyarakat.

Jika hal tersebut dilakukan, dirinya optimistis masyarakat akan sejahtera, bahkan pendapatan negara dari sektor kelautan dan perikanan menjadi bertambah.

"Harus bisa dihitung dampak ekonominya UPT ke masyarakat dan negara. Dengan begitu, manfaat dari UPT terukur. Produktivitas itu harus kita buktikan," ucapnya.

Selain itu, Menteri Trenggono meminta jajarannya di DJPB untuk membangun UPT baru di 2021 yang bermain di komoditas tertentu seperti udang, ikan dan juga lobster.

Walaupun demikian, ujar Menteri Trenggono, pembangunan tersebut tetap harus melalui kajian sehingga punya nilai ekonomi dan tidak merusak lingkungan.