Menkop UKM Dorong UMKM Berbasis Inovasi Teknologi dan Kreativitas

MONITORDAY.COM - Indonesia dinilai mampu menciptakan produk UMKM berteknologi tinggi dan berstandar internasional.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (21/9/2021).

Ia pun mendorong UMKM masuk ke dalam produk berbasis inovasi teknologi dan kreativitas.

Teten mencontohkan, seperti Nuritek di Cianjur, Jawa Barat, sukses mengandalkan desain dan teknologi yang mampu berinovasi dan kreatif. Adapun UMKM ini fokus pada pembuatan berbagai alat-alat kesehatan (alkes), baik untuk keperluan kedokteran maupun rumah sakit serta manufaktur umum.

“Sebagai produsen dalam negeri, Nuritek sukses menjadi supplier alat-alat kedokteran dan rumah sakit yang telah tersebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia,” kata Teten.

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19, salah satu bisnis yang masuk dalam kelompok the winner merupakan produsen alat-alat kesehatan.

Maka dari itu, Teten menilai peningkatan produksi perlu terus dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat, khususnya rumah sakit.

“Produksi alat-alat kesehatan Nuritek ini sejak tahun 90-an ini sudah lama berproduksi bahan berstandar internasional. Ke depan UMKM diarahkan masuk ke produk berbasis inovasi dan kreativitas,” tegasnya.

Saat ini, lanjutnya, Kemenkop UKM sedang membuat master plan agar UMKM di Indonesia bisa seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, bahkan Malaysia, yang menjadi bagian dari rantai pasok industri pembuat komponen.

“Kita harus mengejar ini. Tidak boleh kalah dengan negara lain. Karena Indonesia mampu,” imbuh Teten.

Sementara itu, pemilik Nuritek, Ahmad Syarifudin mengungkapkan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kami karena telah dikunjungi oleh Menkop UKM, Teten Masduki.

"Hal ini semakin memotivasi kami sebagai salah satu Produsen Alat Kesehatan Dalam Negeri untuk terus menghasilkan karya lebih baik lagi untuk negeri ini, semoga dengan adanya apresiasi dan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM ini, dapat mendukung kami selaku pelaku usaha dalam negeri untuk dapat memperjuangkan hasil produk anak bangsa agar semakin mendapatkan karpet merah di negerinya sendiri," tuturnya.