Menkeu Inggris: Naikkan Pajak Bisnis Untuk Sokong Krisis Akibat Pandemi Covid-19.

Menkeu Inggris:  Naikkan Pajak Bisnis Untuk Sokong Krisis Akibat Pandemi Covid-19.
Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]

MONITORDAY.COM - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak melaporkan akan menaikkan pajak bisnis untuk membayar perpanjangan skema dukungan Covid-19 dalam anggaran bulan depan.

Dilansir dari Reuters, Minggu (21/2/2021). Sunak dalam pidatonya pada 3 Maret bulan depan, akan mengumumkan kenaikan pajak perusahaan. Langkah tersebut diharapkan akan meningkatkan 12 miliar pound ($ 16,8 miliar) setahun.

Mitra Sunak menegaskan dia tidak akan menaikkan pajak perusahaan lebih dari 23%.

Langkah-langkah ini akan membantu dalam membayar perpanjangan skema cuti, pemotongan PPN dan pinjaman dukungan bisnis hingga setidaknya Agustus.

Berbeda dengan pemerintah yang dipimpin Konservatif 2010, yang mengupayakan pemotongan pengeluaran untuk menyeimbangkan kembali ekonomi setelah krisis keuangan global.

Sunak diperkirakan akan menunda sebagian besar keputusan terberat tentang bagaimana membayar dukungan itu dalam pidato anggarannya.

"Kenaikan pajak perusahaan akan lebih tinggi dari yang diharapkan dan perpanjangan skema dukungan akan lebih lama dari perkiraan kebanyakan orang," mengutip surat kabar itu.

Bank Inggris memprediksi bahwa ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam 300 tahun sejak  tahun 2020, ekonomi terkontraksi sebesar 10%, dan akan menyusut sebesar 4% dalam tiga bulan pertama di awal tahun 2021.