Mengejek Teknologi Metaverse, Elon Musk Berdalih Begini

MONITORDAY.COM - Miliuner dan pendiri perusahaan antariksa SpaceX, Elon Musk, berpendapat teknologi metaverse tidak menarik.
"Saat ini saya tidak bisa melihat situasi metaverse yang menarik," kata dia, seperti dikutip dari laman The Verge.
Musk mengakui bisa saja dia terlalu tua untuk memahami perkembangan teknologi, seperti saat 1995 silam di mana tidak semua orang memahami internet.
Musk menyatakan dirinya sebagai salah seorang yang paham potensi internet pada 26 tahun lalu tersebut. Kritiknya terhadap metaverse lantaran Elon Musk belum menemukan contoh penggunaan yang menarik untuk teknologi tersebut.
"Saya tidak yakin seseorang mau memasang layar di wajah mereka setiap hari, tidak mau pergi ke mana-mana. Rasanya itu tidak mungkin," ujarnya.
Teknologi metaverse banyak diperbincangkan tahun ini sejak Facebook Inc mengganti nama mereka menjadi Meta Inc karena ingin mengembangkan platform metaverse.
Sebelumnya, pakar keamanan siber dari lembaga CISSReC, Pratama Persadha menjelaskan bahwa ancaman siber pada 2022 tak akan jauh dengan 2021, yakni pencurian data dan ransomware.
Kendati demikian, ia mengingatkan isu metaverse menjadi tantangan serius apakah negara mempunyai regulasi yang cukup untuk mengatur hal tersebut.
"Ini kan seperti tanah tapi di wilayah siber. Bagaimana regulasinya, apakah kita siap atau tidak, masih ada waktu 1-2 tahun untuk negara siap menghadapi ini," tukasnya.
Lebih lanjut Pratama memaparkan jika negara tidak siap, maka masyarakat akan secara otodidak dan otomatis masuk tanpa bekal apapun.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa menyedot potensi ekonomi negara. "Jelas (berbahaya), kan, transaksi terjadi di metaverse tanpa melewati negara," tegas Pratama.