Menanti 200 Tahun Lamanya, Muslim Tasmania Akhirnya Bakal Miliki Masjid Pertama

Menanti 200 Tahun Lamanya, Muslim Tasmania Akhirnya Bakal Miliki Masjid Pertama
Kota Tasmania (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Demografi pertumbuhan Muslim di Launceston, Tasmania Australia cukup menggembirakan. Berdasarkan "Old trend no leap of faith", Pemeluk Islam memiliki tren pertumbuhan yang relatif tinggi. 

Menjadi minoritas di negeri asal kanguru itu tak lantas membuat penduduk muslim setempat  patah semangat.

Mereka pun mulai aktif menggalang dana untuk sebuah masjid setelah ada wasiat yang murah hati dari seorang anggota komunitas yang membantu membeli sebuah bangunan di Kings Meadows, bekas gedung Salvation Army di Kay Street.

Latar belakang penggalangan dana ini bermula dari kesulitan ratusan jamaah Muslim yang ingin melakukan sholat berjamaah. Mereka kerap memadati mushola di kampus Newnham University of Tasmania, karena tidak ada masjid di kota tersebut.

Di antara mereka adalah Benjamin Nitschke, yang masuk Islam pada 2004, yang pindah dari Queensland ke Launceston pada 2011. Tidak adanya masjid di kota itu adalah sesuatu yang harus dia biasakan.

" 200 tahun lamanya, warga muslim menanti masa-masa ini. Sama seperti orang Kristen membutuhkan gereja, Muslim membutuhkan masjid. Gereja pertama didirikan di sini 200 tahun yang lalu dan Sinagoga pertama jadi mungkin sudah lama datang," tutur Nitschke yang di lansir dari Australian Broadcasting Company (ABC), Senin (12/7/2021).

Menurut sebuah laporan oleh Departemen Imigrasi dan Urusan Pribumi, "Keyakinan agama telah menjadi inti atau dekat dengan inti kehidupan sosial dan politik Australia sejak kedatangan orang Eropa."

Awalnya kami adalah mayoritas Kristen tetapi seperti yang ditunjukkan sensus 2016, keragaman agama di Australia berubah.

Secara khusus, telah terjadi peningkatan jumlah orang yang mengidentifikasi tidak beragama dengan tambahan 2,2 juta. Pada tahun 2006 kategori tersebut menyumbang 19% dari populasi, pada tahun 2016 naik menjadi 30%.

Pada 2013, komunitas Muslim diperkirakan ada antara 40 dan 50 keluarga yang mempraktikkan agamanya di Launceston. Pada tahun tersebut juga, jumlah itu telah meningkat menjadi sekitar 500.