Melihat Segala Sesuatu dari Sudut Pandangnya

Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya.

Melihat Segala Sesuatu dari Sudut Pandangnya
Harper Lee (womenwriteaboutcomics.com)

LAKEYBANGET.COM - Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya...hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya. - Harper Lee

Dunia penulisan pada 19 Februari 2016 dirundung duka. Dua penulis kaliber dunia yakni Harper Lee dan Umberto Eco meninggal dunia. Umberto Eco dikenal melalui sejumlah karyanya seperti The Name of the Rose, Foucault’s Pendulum, The Prague Cemetery. Sedangkan Harper Lee dikenal dengan novel To Kill a Mockingbird. Perlu sekian dekade barulah Harper Lee menerbitkan novel berikutnya yang berjudul Go Set a Watchman.

Dalam novel To Kill a Mockingbird terdapat kalimat legendaris, “Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya…hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidupnya dengan caranya”. Novel To Kill a Mockingbird memang menceritakan bagaimana prasangka rasial menyebabkan ketimpangan dalam keadilan di ranah hukum.

Jika sidang pembaca telah menonton film The Revenant maka warna kulit, rasial, menjadi isu yang mengemuka. Seperti diungkap Glass (Leonardo DiCaprio) kepada anaknya yang beretnis Indian: “Mereka tidak mendengarkanmu, mereka hanya melihat warna kulitmu”.

Begitulah kiranya, kini di abad ke-21 purbasangka masih terjadi. Islamophobia, anti imigran masih terjadi dalam nuansa kekinian. Dan disinilah perlunya jembatan pemahaman untuk menyikapi perbedaan. Jembatan pemahaman yang persis seperti apa yang dikatakan Harper Lee berbilang dekade yang lalu.