Mau Tak Mau UMKM Harus Bangkit dan Dibangkitkan

MONITORDAY.COM - Selalu ada optimisme di tengah berbagai tekanan dan kesulitan. Manusia memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai kesulitan besar dalam sejarah. Masyarakat sebagai kesatuan kolektif mampu menemukan jalan dalam mempertahankan diri dan melanjutkan peradaban. Memenuhi kebutuhan kolektif dan membangun masa depannya.
Kini peradaban modern tengah diuji dengan wabah global yang mengubah wajah dunia. Di tengah sesaknya populasi lebih dari 7 Milyar manusia dengan pergerakan antar negara yang tinggi dan intens penyakit baru menyebar dengan cepat. Pandemi menjadi situasi yang sangat dilematis bagi seluruh lapisan masyarakat bahkan para pengambil kebijakan di berbagai jenjang dan lingkup kepemimpinan. Antara pengendalian wabah dengan upaya menggerakkan nadi perekonomian.
Indonesia pun mengalami situasi sulit dengan populasi penduduk sekira 270 juta jiwa. Di tengah upaya membangun perekonomian nasional, Indonesia harus berhadapan dengan pandemi. Seluruh sendi kehidupan terdampak. Pun roda perekonomian masyarakat sampai di tingkat bawah. Pemerintah pun harus bekerja keras untuk mengatur 'gas dan rem' dalam mengendalikan aktivitas publik. Setelah hampir setahun pandemi, kita menyadari bahwa geliat ekonomi terutama di tingkat UMKM harus dibangkitkan kembali.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang luar biasa penting di dalam perekonomian Indonesia. Pemerintah pun berupaya menjaga daya tahan UMKM dan mendorong melalui berbagai instrumen fiskal agar UMKM dapat bangkit kembali seusai pandemi Covid-19 karena jika UMKM sudah menunjukkan geliat aktivitasnya, maka ekonomi nasional pun akan bangkit.
“Menyikapi tantangan yang luar biasa ini, Pemerintah hadir dengan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membantu usaha menengah kecil dan koperasi agar mereka tetap dapat bertahan dan bahkan bangkit kembali. Berbagai kebijakan instrumen dan kehadiran pemerintah ini diwujudkan di dalam paket program pemulihan ekonomi nasional atau PEN,” kata Menkeu secara daring dalam sambutannya pada Opening Ceremony BCA UMKM FEST 2021, Jum’at (16/04).
Pemerintah melalui PEN memberikan alokasi anggaran kepada UMKM dan korporasi hingga Rp184,83 triliun. Selain itu, masih ada pemberian insentif usaha dalam bentuk berbagai kemudahan dan pengurangan beban perpajakan yang mencapai Rp58,46 triliun. Berbagai dukungan yang diberikan kepada UMKM tersebut juga berkolaborasi dengan perbankan.
“Kami menghargai PT Bank Central Asia yang menyelenggarakan acara hari ini yaitu BCA UMKM Festival pada tanggal 16 April hingga 8 Mei 2021. Ini merupakan partisipasi dan inisiatif dari sektor swasta untuk bersama-sama pemerintah terus membangkitkan semangat UMKM dan terus memulihkan ekonomi Indonesia,” ujar Menkeu.
UMKM memberikan peranan yang luar biasa bagi perekonomian dan oleh karena itu peranannya harus terus ditingkatkan produktivitasnya, juga daya kompetisinya. UMKM mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki daya entrepreneur yang luar biasa di dalam masyarakat. Pemerintah menginginkan agar UMKM di Indonesia mampu melakukan penetrasi ekspor, karena dengan melakukan ekspor maka tidak saja UMKM tersebut mendapatkan keuntungan, namun perekonomian kita juga akan semakin kuat.
“Untuk mendukung para UMKM di dalam melakukan penetrasi pasar ekspor, pemerintah membentuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang dapat memberikan pinjaman dalam bentuk modal dan juga bimbingan teknis serta untuk membantu memasarkan produknya di luar negeri,” ungkap Menkeu.
Menkeu berharap melalui kegiatan UMKM Festival ini, PT BCA akan juga ikut serta di dalam mendorong kemampuan dan daya kreasi, daya wiraswasta atau enterpreneurship serta produktivitas dari UMKM di Indonesia. PT BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia diharapkan akan terus memberdayakan UMKM di Indonesia.
“Dengan UMKM festival ini juga saya harapkan juga akan ada forum untuk saling bertukar pengalaman dan perkembangan bisnis juga untuk saling mengenal dan melihat bagaimana peningkatan kualitas produk, pembukaan akses pasar baru dan juga di dalam secara kreatif bisa menangani dan menanggulangi dampak covid yang memang luar biasa. Apabila UMKM dapat terus bertahan dan bahkan bangkit secara lebih kuat maka dia akan juga menandakan kebangkitan dari perekonomian Indonesia,” harap Menkeu.
Kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia, Menkeu menyampaikan untuk terus bersemangat, terus berjuang dan terus menekuni dunia dan bidang yang telah dipilih. Dengan seluruh kemampuan pikiran dan juga curahan perhatian, Insya Allah pasti akan bisa menembus pasar baik domestik dan global.
“Galilah ilmu dan terus mencari berbagai pemikiran baru, produk baru, ide baru dari berbagai sumber termasuk dengan mengikuti BCA UMKM Fest, bangkitkan UMKM kita. Mari kita semua bangkitkan kembali perekonomian kita. Saya yakin bersama kita bisa. Insya Allah,” pungkas Menkeu.