Mau Tahu Isi Kepala Para Introvert? Yuk Disimak Beserta Ilustrasinya

Otak introvert tidak begitu senang 'berjudi' ataupun mengambil risiko.

Mau Tahu Isi Kepala Para Introvert? Yuk Disimak Beserta Ilustrasinya
Introvert (boredpanda.com)

LAKEYBANGET.COM - Menjadi extrovert ataupun introvert memerlukan pemahaman tersendiri. Mengenal diri sendiri serta mengetahui orang-orang dengan tipikal kepribadian yang berbeda. Dengan demikian terjadi jembatan pemahaman.

Baca juga: Buat Kamu Para Introvert, Ilustrasi Berikut Cocok Banget Menggambarkan Dirimu

Menarik adanya buah karya dari Liz Fosslien dan Mollie West yang mengungkap isi kepala para introvert dengan sejumlah ilustrasi. Nyatanya perbedaan dari introvert maupun extrovert memang nyata. Sebut saja dengan bagaimana memproses informasi yang berhulu pada tindakan yang berbeda. Yuk disimak ilustrasinya dengan penjelasan singkatnya.

Berdasarkan The Introvert Advantage yang dibuat Marti Olsen Laney, para introvert menempuh jalur saraf yang lebih panjang untuk memproses rangsangan. Para introvert begitu hati-hati dan memilah apa yang akan dipikirkan dan dirasakannya.

extroverts-vs-introverts-explained-liz-fosslien-mollie-west-13

Berdasarkan studi dari psikolog Hans Eysenck, introvert membutuhkan stimulasi lebih sedikit dari lingkungan dibandingkan para extrovert.

extroverts-vs-introverts-explained-liz-fosslien-mollie-west-12

Para introvert hanya membutuhkan dopamine yang lebih sedikit untuk membuatnya bahagia. Para introvert juga membutuhkan menerima asupan energi lebih banyak untuk sistem syarafnya. Itulah mengapa introvert merasa berisi dan bertenaga ketika membaca buku, berpikir mendalam atau menyelami dunia ide.

extroverts-vs-introverts-explained-liz-fosslien-mollie-west-8

Otak introvert tidak begitu senang “berjudi” ataupun mengambil risiko. Itulah mengapa para introvert kurang gembira ketika menemui kejutan atau risiko.

extroverts-vs-introverts-explained-liz-fosslien-mollie-west-11

Introvert adalah seorang pemikir, mereka akan menengok ke masa lampau di memori jangka panjang untuk menempatkan informasi. Para introvert akan membandingkan pengalaman lama dan baru untuk membuat keputusan, itulah mengapa mereka begitu berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Para introvert berdialog secara aktif dengan dirinya sendiri dan menjelajahi beberapa pemikiran di otaknya untuk mengambil keputusan.

extroverts-vs-introverts-explained-liz-fosslien-mollie-west-9