Masyarakat Konsumsi Air Sungai, DPRD Jayawijaya Desak Pemkab Sediakan Air Bersih
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua minta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat menyediakan air bersih yang layak untuk warga.
Karena masyarakat Jayawijaya sebagian masih sulit mendapatkan air bersih, mayoritas dari mereka masak dan minum masih mengandalkan air sumur.
Selain bergantung pada air sumur dan air hujan, masyarakat Jayawijaya mengonsumsi air dari Sungai Baliem yang tidak bisa dijamin kelayakannya, ini juga membuat kesehatan masyarakat kita terganggu sebab belum diketahui apakah air itu layak dikonsumsi atau tidak.
"Yang gunakan sumur hanya kita yang di pusat kota. Kalau di pinggiran kota, itu palingan mereka minum di Kali Baliem dan memang itu sudah terbiasa dari dahulu," ujar ketua Dewan Perwakilan Rayak Daerah (DPRD) Mathias Tabuni, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan ada sumber mata air bersih yang bagus untuk dialirkan kepada warga, tetapi hingga kini belum dilakukan dan DPRD akan memantau ke lapangan untuk mencari tahu kendalanya.
"Pemerintah harus jeli melihat pentingnya air untuk masyarakat. Nanti saya akan sampaikan kepada Komisi A untuk pertemuan dengan pemerintah daerah terkait air karena itu kebutuhan masyarakat Jayawijaya," katanya.
Kesulitan air bersih, kata dia, bukan saja terjadi di pusat kota kabupaten, sebab beberapa distrik pinggiran mengalami masalah yang sama.
"Ada mata air yang bagus di distrik-distrik pinggiran yang bisa pemerintah daerah usahakan bagaimana cara membantu masyarakat untuk buat jaringan air bersih," pungkasnya.
